jpnn.com, SULAWESI UTARA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meresmikan layanan e-ticketing dan cashless payment atau pembayaran nontunai di Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara, Sabtu (14/12).
Raja Juli meresmikan itu sebagai upaya pemerintah mewujudkan transformasi digital dalam layanan seperti yang diminta Presiden RI Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Pertemuan Bilateral dengan Dubes UK, Menhut Perkuat Kerja Sama Folu Net Sink 2030
"Pertama saya diberi amanah oleh Pak Presiden Prabowo Subianto, menteri yang lain juga, untuk melakukan transformasi digital dalam layanan, hari ini saya meresmikan salah satu Taman Nasional yang hari ini sudah bisa melakukan e-ticketing, bisa pakai QRIS, bisa online dan dengan platform yang lain," ujar Raja Juli dalam keterangan persnya, Senin (16/12).
Dia mengatakan ke depan Taman Nasional di Indonesia menggunakan sistem e-ticketing dan pembayaran nontunai demi menekan kebocoran anggaran.
BACA JUGA: Bertemu Dubes Norwegia, Menhut Singgung MoU Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
"Menutup kebocoran seperti yang diperintahkan Pak Presiden Prabowo. Kalau dahulu karcis sobek, bonggol, secakarang cashless," katanya.
Setelah peresmian, Raja Juli selama di Bunaken juga melakukan transplantasi Karang di Tanjung Parigi.
BACA JUGA: Menhut Raja Antoni Sebut Penegakan Hukum Tak Membuat Penebang Hutan Jera
Hal itu sebagai upaya merehabilitasi terumbu karang yang rusak dengan cara memotong atau mencangkok karang hidup untuk ditanam di tempat lain.
Sebanyak 459 transplantasi karang sudah disebar di area ini. Raja Juli juga melakukan peluncuran logo baru Kementerian Kehutanan dengan didampingi Kepala Balai TN Bunaken Faat Rudhianto.
"Terumbu karangnya juga baik, ikan-ikan juga cukup baik, cuma tadi cuaca buruk jadi agak sedikit terkendala," katanya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan