jpnn.com, BANDUNG - Transformasi digital PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) menorehkan prestasi.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi menyatakan prestasi tersebut dibuktikan lewat performa mobile banking yang mumpuni di platform bjb Digi.
BACA JUGA: Bank BJB Masuk 10 Besar Perbankan dengan Performa Terbaik Kenyamanan Bagi Nasabah
Menurunya, bank bjb berhasil masuk dalam daftar Performa 10 Terbaik Mobile Banking versi riset Infobank.
Berdasarkan riset Infobank per awal Mei 2021, bank bjb menduduki urutan ke-8 dari 10 bank nasional yang menerapkan layanan mobile banking.
BACA JUGA: Era Digital, Bank BJB Tetap Menjaga Mutu Walk-in Service
Mengacu pada hasil riset tersebut, tercatat pada 2020 performa mobile banking bank bjb berada di angka 76,67. Kemudian pada 2021 naik menjadi 81,65.
“Dari data ini, diperoleh fakta jika dari daftar 10 besar performa terbaik mobile banking, bank bjb mencatatkan pertumbuhan paling pesat yaitu sebesar 4,98.” katanya, di Bandung.
Yuddy membeberkan inovasi teknologi yang digulirkan bank bjb membuahkan hasil yang positif.
BACA JUGA: Bank BJB Masuk dalam 10 Bank Terbaik dalam Performa Customer Service
Digitalisasi yang dikembangkan bank bjb juga mampu menyesuaikan kebutuhan layanan nasabah dengan sentuhan teknologi.
"Kami percaya, dengan optimalisasi berupa peningkatan aplikasi bjb DIGI serta inovasi, bank bjb mampu memuaskan nasabah sehingga layanannya menjadi lebih ramah dan mudah untuk bertransaksi," ujar Yuddy.
Yuddy menyebutkan bank bjb juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment, yang saat ini tengah direncanakan untuk diterapkan secara menyeluruh.
"Saat ini, pihaknya gencar mensosialisasikan QRIS di sejumlah pusat perekonomian masyarakat. Bahkan situasi pandemi juga mendorong masyarakat Indonesia lebih cepat beradaptasi dengan berbagai layanan keuangan berbasis digital," katanya.
Pencapaian bjb Mobile
Dia memerinci pencapaian bjb Mobile per 3 Mei 2021 pada target bulan berjalan 2021 dari lima kantor wilayah mencapai 639.290. Jumlah realisasi posisi per 30 April sebanyak 332.105.
"Kemudian pada 3 Mei bertambah sebanyak 1469 sehingga jumlahnya menjadi 333.574," ujar Yuddy.
Yuddy mengakui inovasi selama ini terbukti mampu mengantarkan bank bjb menorehkan pencapaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19. Hingga Triwulan I-202I, kinerja positif bank bjb tercermin dengan raihan laba sebesar Rp 481 miliar.
Raihan laba itu tumbuh 15,2 persen secara year-on-year (y-o-y). Sementara pada indikator aset, berhasil tumbuh 16,7 persen yoy menjadi Rp 143,6 triliun.
Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41 persen dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60 persen.
Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 10,3 persen yoy menjadi Rp 91,2 triliun.
"Dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan I-2021 tumbuh di angka 17,9 persen yoy sebesar Rp 110,6 triliun. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia