Transjakarta Capai 1 Juta Penumpang

Rabu, 05 Februari 2020 – 14:58 WIB
Penumpang Transjakarta (Ilustrasi). Foto dok Transjakarta

jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berhasil menembus target untuk melayani sebanyak satu juta pelanggan perhari seperti yang diharapkan. 

Hal ini merupakan capaian yang sangat mengembirakan bagi Transjakarta.

BACA JUGA: Respons Transjakarta Soal Korlap Larang Petugas Izin Pulang Karena Sakit

“Pada Selasa, 4 Februari kemarin Trasjakarta sudah melayani sebanyak 1.006.579 pelanggan. Angka ini mengalami kenaikan dibanding Selasa, 28 Januari lalu yang hanya melayani 987.583 Pelanggan,” ungkap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo, Rabu (5/2).

Nadia menambahkan, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat Buru Eks Dirut Transjakarta Donny Andy S Saragih

Salah satu point terbesar yang menyumbang kenaikan pelanggan ialah adanya program layanan transportasi terintegrasi, Mikrotrans Jak Lingko yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

“Layanan ini sangat membantu sebagai moda first mile dan last mile masyrakat. Bahkan, sampai hari ini tercatat ada sebanyak 257.981 pelanggan yang menggunakan layanan kami,” terang Nadia.

BACA JUGA: Eks Dirut TransJakarta Donny Andy Saragih Batal Diperiksa, Polisi Bilang Begini

Selain itu juga karena konsistensi Transjakara dan Pemprov DKI dalam menyediakan layanan transportasi teintegrasi. 

“Kami akan terus melakukan pelayanan maksimal bagi pelanggan setia kami tentunya. Terima kasih telah bersama kami dalam memajukan transportasi di DKI Jakarta khususnya,” tutur Nadia.

Sebagai tambahan, saat ini Transjakarta sedang berfokus dalam mengupayakan program mandiri bertransportasi.

Untuk mewujudkan itu, Transjakarta sampai saat ini telah menerapkan sistem pengarah perjalanan (Wayfinding) serta memasang alat Tap On Bus (TOB) di seluruh armada Non Bus Rappid Transit (BRT). 

Bahkan, dalam jangka 5-10 tahun ke depan, Transjakarta sudah menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). 

"Untuk itu, kami menekankan empat target utama yang akan dicapai yaitu terkait peningkatan ridership, pelayanan armada, infrastruktur, dan pendapatan nontiket," tandas Nadia.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler