jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan mengganti bus Transjakarta yang tidak layak jalan. Hal ini menyusul adanya bus Transjakarta yang menabrak empat sepeda motor dan empat mobil di depan SPBU Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/6).
Bus Transjakarta itu menabrak karena mengalami rem blong. Peristiwa ini menyebabkan delapan orang luka berat.
BACA JUGA: Go-Jek akan Difungsikan jadi Angkutan Pengumpan Layanan Bus Transjakarta
"Itu mesti ganti. Makanya saya bilang semua bus itu enggak bisa lagi dipakai. Ganti yang baru, yang kualitasnya baik, yang servicenya dijamin ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek). Kami enggak mau lagi operator yang service," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di kawasan Monas, Jakarta, Senin (22/6).
Dengan begitu, Ahok menambahkan, uang komponen layanan operator bisa dibayarkan ke ATPM.
BACA JUGA: Ahok Beberkan Penyebab Maraknya Omprengan di Jakarta
"Jadi kami enggak mau kasih ke pengusahanya. Nanti dia enggak mau ganti. Mungkin remnya harus ganti, dia enggak mau ganti," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Dia menjelaskan, hal itu berlaku untuk semua bus. Bus yang sudah tidak bisa diperbaiki, kata dia, akan diganti.
BACA JUGA: Ahok Diminta Dekati PKL Lebih Manusiawi
"Yang lama-lama kalau enggak bisa diperbaiki buang aja deh," tandas Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Luncurkan 20 Bus Transjakarta Merek Scania
Redaktur : Tim Redaksi