jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI meluncurkan 20 unit bus Transjakarta gandeng merek Scania di Lapangan Monas, Senin (22/6). Bus Transjakarta gandeng itu memiliki kapasitas hingga 140 orang.
Di bagian dalam terdapat 39 kursi yang terdiri dari enam kursi prioritas dan dua ruang untuk pengguna kursi roda. Selain itu, ada empat CCTV. Di bagian luar terdapat dua CCTV yang ditempatkan di depan dan belakang bus.
BACA JUGA: Untuk Sementara, Tempat Hiburan Malam Tertib Aturan
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menjelaskan, bus gandeng Scania memiliki beberapa keunggulan dalam hal. Di antaranya terkait daya tahan, standar keamanan dan kenyamanan, serta bahan bakar yang hemat dan ramah lingkungan.
Kosasih menyatakan, aspek keamanan meliputi materi bahan dasar bus hingga sistem. Hal itu dirancang untuk keamanan para pengguna Transjakarta. "Pelapis lantai, karpet, dan bahan interior Scania dibuat dari bahan tahan api bersertifikat BASF," ucap Kosasih dalam keterangan tertulis, Senin (22/6).
BACA JUGA: Harga Telur Ayam Turun Rp 400 per Kilogram
Pintu penumpang pada bus gandeng Scania, sambung Kosasih, memiliki tiga fitur keamanan. Yakni, pintu tidak akan terbuka waktu bus berjalan, bus tidak bisa berjalan jika pintu terbuka, dan pintu akan kembali terbuka otomatis jika ada yang mengganjal.
Bus Scania, sambung Kosasih, juga memiliki independent air suspension di setiap axle pada masing-masing ban yang dikendalikan secara elektronik. Dia menuturkan, kendali elektronik itu mengendalikan ketinggian bus dengan suspensi udara berdasarkan beban dan kondisi jalan. "Sehingga, bus bisa beroperasi dengan nyaman setiap saat," ujar Kosasih.
BACA JUGA: Cegah Tindakan Anarkis PKL, Ahok Pasang Hydrant Isi Air Comberan
Untuk bahan bakar, Kosasih menjelaskan, mesin bus gandeng Scania sudah memenuhi standar emisi Euro 6 yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Mesin ini bisa menghemat bahan bakar hinggal 1,5 kilometer untuk setiap 1 LSP (liter setara premium). Bus ini juga memiliki dua lubang pengisian bahan bakar yang masing-masing berada di bagian kanan dan kiri bus.
"Diharapkan bus-bus baru ini cukup mengisi BBG satu kali setiap harinya sehingga mampu lebih lama beroperasi setiap harinya dan mengangkut lebih banyak penumpang," kata Kosasih.
Dia menjelaskan, agen pemegang merek Scania, PT United Tractors memberikan guaranteed product support untuk memastikan ketersediaan spare part, mekanik untuk jasa perbaikan, dan layanan 24 jam Scania Contact Center.
Kosasih memperkirakan, bus-bus ini sudah bisa meluncur pada pertengahan Juli. Saat ini, PT Transjakarta masih menunggu proses administrasi terkait perizinan dan surat tanda nomor kendaraan.
"Kami akan operasikan bus-bus Scania baru ini di beberapa koridor yang bisa dilalui bus gandeng. Sebanyak 31 unit bus lainnya direncanakan akan dioperasikan sebelum akhir Desember," tandas Kosasih. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyerangan PKL Pada Satpol PP Ujian Bagi Kapolda Metro
Redaktur : Tim Redaksi