jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya Nanis Chairani mengatakan, investasi baru untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) paling tinggi di bidang transportasi dan logistik. Di urutan berikutnya ada bidang perdagangan.
’’Sekitar Rp 1 triliun. Kalau dibandingkan dengan total investasi tidak terlalu tinggi karena itu investasi yang muncul tahun ini saja,’’ kata Nanis, Rabu (26/9).
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Dongkrak Investasi
Dia menambahkan, para pengusaha melihat bidang transportasi dan logistik masih menjanjikan.
’’Terlihat dari tren banyak yang ke sana. Makanya, kami berusaha untuk memfasilitasi,’’ lanjut Nanis.
BACA JUGA: DPR Minta Unicorn Menjaga Iklim Investasi
Fasilitas yang diberikan, antara lain, kemudahan dan percepatan perizinan.
Faktor lain yang bisa mendorong masuknya investasi baru di bidang transportasi dan logistik adalah keberadaan sarana-prasarana pendukung.
BACA JUGA: Pemerintah Jamin Keamanan Berinvestasi
’’Misalnya, gudang dan terminal tersedia, infrastruktur jalan bagus, pasti mereka tertarik melakukan investasi di bidang logistik,’’ jelas Nanis.
Dukungan terhadap sektor transportasi dan logistik itu juga mendorong pertumbuhan sektor lain. Salah satunya perdagangan.
’’Untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan, tentu butuh usaha-usaha yang mendukung. Nah, logistik ini kan juga menjadi penopang karena berperan dalam perpindahan barang dari produsen ke konsumen,’’ kata Nanis. (res/c19/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Pastikan Investasi Singapura akan Meningkat di Batam
Redaktur & Reporter : Ragil