Trauma, Siswa SDN Gentong Sempat Minta Digendong Orang Tua Saat Masuk Sekolah

Selasa, 12 November 2019 – 16:47 WIB
Para siswa SDN Gentong yang masih trauma karena atap kelas roboh. Foto: Pojokpitu

jpnn.com, PASURUAN - Puluhan siswa SDN Gentong I Kota Pasuruan, Jatim telah mendapatkan trauma healing dari dinas pendidikan setempat.

Bimbingan konseling dilakukan untuk menghilangkan trauma korban dan mengembalikan kembali semangat belajar para siswa.

BACA JUGA: Kapolda Jatim Geleng-Geleng Kepala Lihat Bangunan SDN Gentong yang Roboh

 

Pasalnya, banyak siswa yang mengalami trauma setelah kejadian Bangunan kelas SDN Gentong roboh. Bahkan salah seorang siswa terpaksa digendong ibunya karena saat masuk sekolah takut dan menutup matanya..

BACA JUGA: Kunjungi SDN Gentong, Menko PMK Pertanyakan Rehabilitasi Sekolah 10 Tahun Lalu

"Sedikitnya ada 98 siswa SDN Gentong I yang menjalani trauma healing. Mereka merupakan siswa kelas dua dan kelas lima, yang mendiami empat ruang kelas ambruk," ujar Kepala Bidang Tenaga Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Amin Jakfar.

Amin mengatakan, trauma healing dilakukan untuk menghilang rasa trauma siswa musibah runtuhnya atap kelas mereka.

BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Makarim Kaget Lihat Bangunan SDN Gentong Pasuruan yang Ambruk

"Selain itu, trauma ini bermaksud untuk mengembalikan semangat siswa dan keceriaan mereka seperti sebelumnya," kata Amin.

Seperti diketahui, atap empat ruang kelas SDN Gentong 1 roboh pada Selasa pagi. Atap kelas SDN Gentong ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung.

Akibatnya, satu siswa dan seorang guru meninggal, serta 11 orang siswa SDN Gentong dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius. (yos/pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler