jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath mengapresiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan tren kepercayaan publik menjadi 70,8% berdasarkan laporan Indikator Politik Indonesia.
Adapun survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang di seluruh provinsi.
BACA JUGA: Bang Edi Berbicara Calon Kepala BNPT Pengganti Boy Rafli, Sebut Nama Sejumlah Pati Polri
Rano menilai peningkatan itu tak lepas dari peran Kapolri sebagai Kepala Instansi yang bertanggung jawab besar membina lembaga tersebut.
"Kepercayaan publik bukan sesuatu yang bisa didapatkan secara cuma-cuma. Ada dedikasi, komitmen, kerja keras, dan banting tulang luar biasa," kata Rano, pada awak media, Senin (27/3).
BACA JUGA: Sahroni kepada Kapolri: Calo Kenaikan Pangkat dan Mutasi Polri juga Harus Ditindak
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan model kepemimpinan Kapolri yang tegas menjadi bekal utama dalam memperkuat kinerja dan citra positif Polri di mata masyarakat.
Menurut Rano, Kapolri mampu mengambil keputusan-keputusan yang responsif, tegas, dan bijak dalam kasus-kasus yang menjadi sorotan publik.
BACA JUGA: Perintah Tegas Kapolri Soal Soal Impor Pakaian Bekas, Tak Ada Ampun
"Internal Polri tetap kondusif dan fokus untuk menjalankan apa yang menjadi tugas dan fungsi pokoknya. Untuk itu sangat pantas Polri mendapatkan prestasi ini," ujar Rano.
Dia meyakini jajaran kepolisian tidak akan berpuas diri dan akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya ke depan.
"Kepercayaan publik yang makin meningkat adalah indikator sangat penting untuk membangun kedaulatan negara dan stabilitas keamanan dalam masyarakat," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh