jpnn.com - SURABAYA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pun gencar melakukan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa agar melek pasar modal. Sebab, literasi pasar modal di Indonesia baru lima persen.
Jika dibandingkan dengan perbankan, literasi masyarakat terhadap bursa saham masih rendah. Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan, mahasiswa bisa mengubah pola pikir masyarakat dari budaya menabung menjadi berinvestasi.
BACA JUGA: Indonesia Timur Jadi Fokus Industri Otomotif
“Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi positif dan signifikan bagi perkembangan pasar modal Indonesia ke depan,” katanya saat relaunching Galeri Investasi di Unair, Senin (18/4) kemarin.
Galeri Investasi menjadi sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada masyarakat. Menurut Tito, potensi jumlah penduduk usia produktif di Indonesia cukup tinggi.
BACA JUGA: Industri Makanan dan Minuman Mulai Pulih
Karena itu, harus ada pemahaman yang lebih awal. Galeri Investasi di Unair menggandeng PT Indopremier Securities sebagai mitra anggota bursa (AB).
Hingga Maret 2016, jumlah investor pasar modal di Jawa Timur mencapai 59.346 single investor identification (SID). Sementara itu, total investor secara nasional adalah 477.732 SID. (rin)
BACA JUGA: Banjir Juga Tenggelamkan Harga Rumah di Bandung Selatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Tahu Utang Pemerintah saat Ini? Klik
Redaktur : Tim Redaksi