Trik Bermain Saham, Ambil Posisi saat IHSG di Bawah 5.600

Senin, 19 Juni 2017 – 07:30 WIB
Ilustrasi IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah menjelang perayaan Idulfitri.

Hal itu memang sudah menjadi siklus tahunan. Jelang libur panjang, pasar saham biasanya memang sepi.

BACA JUGA: Gozco Plantations Bidik Pendapatan 650 Miliar

Meski begitu, sepinya transaksi hanya bersifat sementara.

Kepala Analis Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, hal itu didorong kebutuhan belanja masyarakat yang meningkat menjelang Idulfitri.

BACA JUGA: PP 72/2016 Perkuat Posisi Pemerintah Memiliki Saham Mayoritas

Terutama setelah tunjangan hari raya (THR) karyawan cair.

’’Bisa jadi karena orang lebih mengutamakan cash flow untuk hari raya,’’ katanya akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Modern International Batal Akuisisi Sevel, Saham Longsor

Beberapa saham yang biasanya mencuat pada musim hari raya adalah saham perusahaan ritel, telekomunikasi, dan consumer goods.

Namun, pergerakan saham-saham itu bakal kembali normal setelah hari raya.

Banyak investor yang juga ambil untung pada saham-saham tersebut, terutama beberapa hari menjelang Idulfitri.

Satrio memperkirakan kondisi pasar kembali normal sekitar seminggu setelah Idulfitri.

Saat itu, investor biasanya akan kembali masuk ke pasar. Namun, dia menyarankan investor pintar memilih momentum.

’’Kalau IHSG sudah berada di bawah 5.600, barulah ambil posisi,’’ tuturnya.

Sepinya transaksi terlihat sejak pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham sepanjang pekan lalu menurun 13,32 persen menjadi Rp 6,96 triliun di antara Rp 8,03 triliun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham pada dua pekan menjelang Idul Fitri juga sudah turun 7,98 persen menjadi 265,90 ribu kali transaksi.

Meski begitu, IHSG hingga pekan lalu masih mampu bertahan di zona hijau. Sentimen kenaikan suku bunga acuan The Fed tidak lantas menurunkan kinerja indeks.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, pergerakan IHSG pekan lalu ditutup menguat 0,85 persen menjadi 5.723,636 poin.

’’Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar menguat 0,88 persen menjadi Rp 6.241,14 triliun,’’ jelasnya. (rin/c14/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Diminta Tidak Berpangku Tangan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler