jpnn.com - JAKARTA- Belajar bahasa asing tidak sesusah yang dibayangkan kebanyakan orang. Namun, perlu metode yang benar agar kita mampu menguasai bahasa asing dengan baik.
"Bahasa yang dipelajari langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar hafal kosakata tapi di lakukan dalam interaksi harian," kata Advent Tambun, pengajar dan praktisi bahasa Spanyol di Pusat Studi Bahasa Usakti, Sabtu (30/4).
BACA JUGA: Dihujani Uang, Guru Malah Jadi Kaum Dhuafa
Selain itu, belajar bahasa asing akan lebih cepat jika mempelajarinya rileks. Karena, jika terlalu ditekan yang didapat bukannya hafal tapi malah lupa. "Lakukan dengan hati senang agar bahasa mudah masuk dan dikuasai," sambungnya.
Dengan suasana yang rileks akan timbul kenyamanan mempelajarinya. Hafalan kosakata pun akan lebih mudah diingat.
BACA JUGA: Menjawab MEA, Gubernur Rano Luncurkan Teaching Factory
"Kuasai kosakata yang paling sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kata-kata yang tidak penting atau jarang digunakan bisa dihafalkan belakangan," tuturnya.
"Yang utama bisa berkomunikasi dengan lancar terlebih dulu. Grammarnya menyusul," jelasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Mengejutkan! Dari 3 Juta Guru, yang Berkualitas Hanya 10 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memuliakan Guru Bukan dengan Uang
Redaktur : Tim Redaksi