Trik Sharp Genjot Penjualan Produk Elektronik

Senin, 24 September 2018 – 13:39 WIB
PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mencatatkan prestasi gemilang. Hingga Desember 2016, sudah 5 juta mesin cuci dua tabung (twin Tub) yang diproduksi. Foto for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - PT Sharp Electronic Indonesia mengeluarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan market untuk mendongkrak penjualan di tengah kondisi pasar yang sedang menurun.

”Kami telah memasarkan produk khusus supaya bisa masuk pasar,” tutur Assistant General Manager Marketing Communication Division PT Sharp Electronic Indonesia Agus Soewadjie di sela-sela kegiatan Sharp Koten Merdeka di BG Junction, Surabaya, Minggu (23/9).

BACA JUGA: Rupiah Melemah, Harga Produk Elektronik Naik

Dia mengakui, kondisi market sedang tidak bagus. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, market Indonesia turun 15 persen.

Di sisi lain, penjualan Sharp turun tiga persen. Meski demikian, secara total market share Sharp naik. Yakni, dari 22 persen ke 26 persen.

BACA JUGA: Sharp Indonesia Raih Penghargaan GDI dan Top Brand 2018

”Tinggal bagaimana mengelola dan memanfaatkan jaringan distribusi dan service center sehingga penjualan bisa naik lagi,” kata Agus.

Pihaknya juga mengadakan program kupon undian berhadiah. Tidak hanya di Surabaya, program serupa juga digelar di beberapa daerah lainnya.

BACA JUGA: Kampanyekan Bahaya Polusi Udara, Sharp Sebar 20.000 Masker

Mekanismenya, pembeli dengan minimal nilai tertentu akan mendapatkan kupon. ”Kalau mereka juga melakukan registrasi di aplikasi, berhak mengikuti undian grand prize,” kata Agus.

Sejauh ini, mayoritas pembeli melakukan pendaftaran di aplikasi. Sebab, aplikasi tersebut mempermudah pembeli dalam melakukan klaim garansi.

Selama ini kendala pembeli ketika mendatangi layanan purnajual ialah kartu garansi yang sudah hilang.

”Bukan hanya garansi, calon pembeli juga bisa mendapatkan spesifikasi produk secara lengkap cukup melalui aplikasi,” imbuh Agus. (res/c10/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Produk Elektronik Diprediksi Stagnan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler