jpnn.com - JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi menununjukkan hasil yang mengembirakan, di tengah lambatnya laju perekonomian global.
Pada Triwulan II 2016, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen. Jumlah itu meningkat, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I 2016, yang hanya tumbuh 4,91 persen.
BACA JUGA: Ini Tiga Terobosan Jokowi untuk Percepat Pembangunan
Adapun, sektor-sektor terbesar seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan Triwulan I 2016.
"Di sisi lain, inflasi yang memengaruhi tingkat kesejahteraan rakyat, relatif terkendali," ujar Jokowi saat membacakan nota keuangan RAPBN 2017 di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
BACA JUGA: Kuartal Kedua, BRI Catat Laba Rp 12 Triliun
Sedangkan, laju inflasi pada Juli 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tercatat sebesar 3,21 persen. Adapun inflasi kumulatif Januari-Juli 2016 sebesar 1,76 persen.
"Realisasi inflasi Juli tahun ini merupakan angka terendah dalam 5 tahun terakhir. Indikator kesejahteraan sosial Indonesia dalam dua tahun terakhir, juga terus menunjukkan peningkatan," kata Jokowi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tegaskan Dominasi Pasar, AHM Luncurkan Skutic Anyar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raih Pendapatan Rp 41 T, Telkomsel Tambah 20 Ribu BTS
Redaktur : Tim Redaksi