jpnn.com - JAKARTA –PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berupaya meningkatkan transaksi nontunai. Kebijakan itu diambil untuk memangkas biaya transaksi. Salah satunya adalah perluasan penetrasi mobile banking dan internet banking.
Direktur Konsumer BBRI Sis Apik Wijayanto menyatakan, transaksi mobile banking pada triwulan pertama tahun ini mencapai 45,3 juta transaksi. Sementara itu, jumlah transaksi internet banking pada periode yang sama mencapai 42,8 juta.
BACA JUGA: Induk Alfamart Gelontorkan Rp 2,9 Triliun
Hingga Oktober tahun lalu, jumlah transaksi M-banking BRI mencapai 2,1 miliar. Fasilitas M-banking digunakan 10,8 juta nasabah, sedangkan fasilitas internet banking dipakai 4 juta nasabah. ’’Saat ini total nasabah BRI mencapai 56 juta,” terang Sis.
Upaya BRI memasyarakatkan masyarakat minim transaksi tunai (cashless society) sejalan dengan kepemilikan satelit BRISat yang segera diluncurkan. Dengan memiliki satelit, BRI dapat memiliki keandalan dan keleluasaan untuk menambahkan fitur digital banking.
BACA JUGA: BI Optimistis Inflasi Cuma 0,19 Persen
’’Kami yakin transaksi melalui internet banking dan mobile banking terus meningkat,’’ jelasnya.
BRI menggandeng maskapai penerbangan Indonesia AirAsia untuk pembayaran tiket secara elektronik melalui berbagai saluran elektronik, terutama ATM dan BRILink.
BACA JUGA: Pemerintah Rela Mengalah Agar Investasi Lebih Ekonomis
Dengan kerja sama kedua korporasi, pelanggan AirAsia dan nasabah BRI di luar negeri seperti Kuala Lumpur, Korea Selatan, dan Hongkong dapat membayar tiket pesawat secara elektronik. (gen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengajuan Kredit Ribet, Penjualan Rumah Subsidi Seret
Redaktur : Tim Redaksi