jpnn.com - AGAM – Longsoran batu yang berasal dari kawasan tambang batu rakyat di Kampung Jambak, Jorong Pauh, Kenagarian Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, mengantam truk yang sedang melintas.
Akibatnya fatal. Empat orang yang berada di truk itu tertimpa batu. Satu orang tewas, dua lainnya terluka, dan satu seorang lainnya selamat.
BACA JUGA: Waspada! Sijunjung Diserang DBD
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kejadian Selasa (22/12) sekira pukul 16.30 wib. Berawal ketika mobil colt diesel yang nopolnya belum di ketahui tersebut dikendarai oleh Edy Handoko, 28, warga Kayu Ampek Pakan Sinayan, Kecamatan Kamang Mudiak.
Duduk di sampingnya Ramadhan, 19, warga Koto Marapak, Kecamatan Ampek Angkek Candung. Di bak belakang ada Arkis, 22, warga Jorong Pauh, Nagari Kamang Mudia, Kecamatan Kamang Magek dan Hendra, 21, warga Jorong Pauh, Kecamatan Kamang Mudiak. Truk hendak memuat batu kapur hasil tambang.
BACA JUGA: Cuma Dikasih Rp 200 Juta, Pembangunan Tugu Adipura Batal
“Tiba-tiba korban Arkis dan Hendra yang berada di bak truck colt diesel melihat dinding tebing kapur ada yang retak, dan berteriak memberitahukan kepada korban Edy dan Ramadhan yang berada di depan. Belum sempat teriakan Arkis dan Hendra, dinding batu tersebut langsung runtuh dan sebuah bongkahan besar menimpa mobil tersebut. Arkis dan Hendra berhamburan menyelamatkan diri,” ujar Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Yulandi Rusadi kemarin (23/12).
Saat berhamburan tersebut hanya Hendra yang berhasil selamat, sedangkan Arkis mengalami patah kaki kiri dan kanan akibat tertimpa pecahan batu. Ramadhan mengalami luka pada pergelangan kaki kanan. Nasib naas justru dialami Edy Handoko yang tak sempat menyelamatkan diri dan tewas di lokasi akibat truk yang dinaiki mereka hancur ditimpa reruntuhan batu. (s/sam/jpnn)
BACA JUGA: Pra PON Sepak Bola (katanya) Digelar Januari 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaltara Diprediksi Gempa Besar Tiap 50 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi