TUBAN - Iring-iringan kendaraan polisi militer (PM) dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspom AD) terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Kendaraan milik negara itu ditabrak truk bernopol H 1349 PD yang dikemudikan Sapta Edy Kurniawan, 18. Kecelakaan tersebut terjadi di KM 38-39 jalan raya Dusun Sowan, Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, kemarin sekitar pukul 09.30.
Kecelakaan itu mengakibatkan lima di antara enam kendaraan Puspom AD jenis land rover defender rusak. Yang mengalami kerusakan adalah kendaraan bernopol 9513-V yang dikemudikan Kopda Ali Masud, 9515-V yang dikemudikan Pratu Edy Yoso, dan 9511-V yang dikemudikan Koptu Dhany. Selain itu, ada 9514-V yang dikemudikan Sertu Yunus dan 2035-34 yang dikemudikan Sertu Sugianto.
Satu-satunya yang selamat adalah kendaraan dengan nopol 2034-34 yang dikemudikan Praka Agus Winarno. Sementara itu, truk yang menabrak iring-iringan rusak cukup parah di bagian kabin.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Tuban, hingga pukul 12.00, lima kendaraan yang bertulisan Denma Mabes TNI itu masih diparkir di tepi jalan. Bodi kendaraan rusak, begitu juga dengan truk yang menabrak. Baru sekitar pukul 12.30, satu per satu kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi dan diamankan di pos lalu lintas perbatasan Jatim-Jateng.
Kasatlantas Polres Tuban AKP M. Faqih menyatakan, berdasar hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30. Laka lantas tersebut berawal saat truk nopol H 1349 PD yang dikemudikan Sapta Edy Kurniawan, 18, berjalan dari arah barat. Sesampai di TKP, pengemudi asal Pandangan, Jateng, yang diketahui tidak mengantongi SIM itu tiba-tiba mengalami rem blong. Nah, karena ada truk bernopol L 8101 BY yang dikemudikan Sutrisno di depannya, Sapta Edy berusaha banting setir ke kanan. Namun, bagian depan kiri truk menabrak bagian belakang truk L 8101 BY.
Kerasnya benturan membuat truk merah itu oleng ke kanan hingga menyeberang markah. Saat bersamaan, rombongan kendaraan Puspom AD yang telah mengikuti kegiatan pengamanan presiden di Surabaya melaju dari arah timur. (zak/wid/JPNN/mas/bh)
BACA JUGA: 17 Oktober Tes CPNS Tarakan Digelar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Mengamuk, Setrum Mahasiswa dan Pukuli Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi