jpnn.com, BEKASI - Sebanyak tujuh anak sekolah dasar (SD) meninggal dunia akibat kecelakaan truk penabrak tiang pemancar sinyal di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, Rabu (31/8).
"Anak sekolahan ada 20 orang lebih yang menjadi korban dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada tujuh," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Update Kecelakaan Truk di Bekasi, Korban Bertambah Jadi 30 orang
Sampai sejauh ini, total ada 30 orang menjadi korban kecelakaan truk penabrak tiang pemancar sinyal itu.
Latif mengatakan sepuluh orang itu tewas di lokasi kejadian yang terletak di depan SDN Kota Baru II dan III itu, di mana tujuh di antaranya merupakan pelajar SD.
BACA JUGA: Truk Tabrak Tiang Listrik di Bekasi, 8 Orang Tewas
Latif menambahkan seluruh korban ada yang dibawa ke RSUD Kota Bekasi dan Rumah Sakit Ananda.
"Kami masih melakukan evaluasi penyebab kecelakaan," ujar Latif.
BACA JUGA: Sopir Truk Pengangkut Hasil Bumi dan Batu Bara Membandel akan Dipidana
Saat ini proses evakuasi tiang dan truk masih berlangsung.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II & III, Rabu (31/8).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, truk menabrak tiang listrik di depan sekolah tersebut.
Selanjutnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas jalan tersebut. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Masuk Jurang, Pengemudi Hilang
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dean Pahrevi