Trumon Tengah Dihantam Banjir Bandang, 92 Rumah Terendam

Minggu, 29 November 2015 – 08:29 WIB
Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - TAPAKTUAN – Tiga gampong di Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan, dikepung banjir. Tercatat, 92 rumah terendam, dua rumah remuk kena hantaman pohon yang terseret banjir.

Banjir terjadi setelah hujan deras,  yang mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Batee meluap dan pindah haluan akibat terjadi penyumbatan. Peristiwa banjir bandang terjadi pada pukul 20.00 Wib Jumat malam (27/11). Sebanyak 361 jiwa penduduk  gampong Krueng Batee, Gunung Kapo dan Pulo Paya  mengamankan diri untuk menghindari jatuh korban jiwa.

BACA JUGA: Warga Tidur di Samping Kandang Sapi Miliknya Masing-masing

“Aliran sungai berpindah langsung mengarah ke pemukiman warga dan mengaliri areal perumahan.  Sebanyak 91 rumah terendam banjir setinggi lutut. Bongkahan kayu serta lumpur yang terseret arus turut menghantam rumah warga. Dua rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut,” kata Mey Fendri Koordinator search and rescue (SAR) Aceh Selatan, Sabtu (28/11) saat mengerahkan bantuan sejak peristiwa melanda.

Kemarin, tim SAR bersama warga, BPBD, TNI/Polri dan sejumlah relawan lain sedang melakukan pembersihan material di lokasi. Bongkahan kayu berserakan di pemukiman warga.  Lumpur mengendap dan menempel di lantai rumah penduduk dan fasilitas umum setebal lebih kurang 5 centimeter.

BACA JUGA: Astaga... Banjir Bandang Porak-Porandakan Kamparkiri, Hasil Kebun Warga Tersapu Bersih

Pasca banjir bandang, masyarakat di tiga desa krisis air minum dan butuh dapur umum. Untuk percepatan pemulihan material yang menumpuk,  harus menggunakan alat berat.

“Kita minta Pemkab Aceh Selatan segera bertindak karena dikhawairkan akan turun hujan susulan dan akan mengakibatkan terjadi banjir susulan,” tandas Mey Fendri.

BACA JUGA: Istri Sultan Tersangka Pemalsuan Identitas Bayi Kembar

Kepala Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsostranker) Aceh Selatan, Halimuddin, SH, MH dari lokasi melaporkan,  kondisi banjir mulai mereda. Air sudah mulai surut namun sisa material masih berserakan dan menempel di rumah warga.

 “Kami menduga penyebab banjir disebabkan hujan lebat mengepung kawasan Trumon seharian. Seiring itu, saluran jembatan tersumbat, gorong-gorong di badan jalan nasional rusak, sehingga luapan banjir tidak meluncur dengan sempurna. Dari faktor itu mengakibatkan DAS sungai Krueng Batee berpindah arah dan langsung menerjang deretan rumah penduduk,” ujarnya saat meninjau lokasi kejadian. (dir/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TOP! Bupati Ini Nyatakan Perang Lawan Asap Rokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler