jpnn.com - BANDA ACEH –Warga kawasan Kuta Cot Glie Aceh Besar dua bulan terakhir ini resah, merasa tak aman. Pasalnya, pencuri sapi mulai berkeliaran menyasar ternak milik warga.
Yang membuat warga heran, pencuri tetap mampu melancarkan aksinya meski sapi sudah dijaga siang dan malam.
BACA JUGA: Astaga... Banjir Bandang Porak-Porandakan Kamparkiri, Hasil Kebun Warga Tersapu Bersih
"Sekarang masyarakat kita resah, dua mingu sekali sapi hilang. Sepertinya pencuri bermainnya cerdas, karena kami siang dan malam jaga saling bergantian, tapi tetap saja hilang, itu kami tidak tahu," kata Mahfud warga Lamsie, yang juga kehilangan sapi.
Menurut dugaannya, pencuri itu melakukan aksinya pada malam hari, ataupun pada saat sepi warga seperti waktu shalat magrib dan subuh.
BACA JUGA: Istri Sultan Tersangka Pemalsuan Identitas Bayi Kembar
"Pada waktu sore hari, kita masukan sapi ke dalam kadang, malamnya kami jaga - jaga, tapi pada waktu pagi hari sudah tidak ada lagi, kita hitung hilang satu, padahal banyak warga berkeliaran,"sebutnya.
Dikatakanya, untuk saat ini masyarakat kawasan itu masih berjaga- jaga. Hanya saja, caranya sudah diubah. Bukan lagi seperti ronda, tapi semua pemilik ternak sapi tidur di samping kadang sapi untuk memantau.
BACA JUGA: TOP! Bupati Ini Nyatakan Perang Lawan Asap Rokok
"Iya mau gimana lagi, kita pantau aja sendiri, bukan kita tidak laporkan sama polisi kasus ini tapi kita ingin lihat sendiri. Karena walaupun kita lapor, kurang percaya polisi bisa menangkap. Ada kasus ditangkap pencuri sapi warga kawasan sini juga, tiba - tiba dia sudah lepas, entah seperti apa prosesnya kita tidak paham, maka lebih baik kita jaga aja,"sebutnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Muhammad (26), yang juga merasakan kehilangan sapi. "Pencuri pahaml kawasan kita, maka kita cari diam-diam, jika dapat baru kita kasih sama polisi, biar dihukum," sebutnya. (ibi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternak Sapi dan Babi Jadi Tradisi Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi