jpnn.com, WASHINGTON - Atas alasan keamanan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengajak perusahaan penyedia layanan nirkabel dan internet di negara-negara sahabat tak lagi menggunakan perangkat telekomunikasi milik Huawei Technologies.
Donald Trump menganggap, penggunaan peralatan telekomunikasi raksasa Tiongkok itu memperbesar risiko keamanan cyber Amerika Serikat.
BACA JUGA: Bela Saudi di Kasus Khashoggi, Trump Dipanggil Senat
Terutama negara-negara yang menjadi basis pangkalan militer AS seperti Jerman, Italia dan Jepang.
Huawei memang tengah masuk dalam radar pengawasan AS. Petinggi badan intelijen mengatakan Huawei dan perusahaan telekomunikasi Cina lainnya kemungkinan terikat ke pemerintah Cina langsung atau Partai Komunis yang berkuasa.
BACA JUGA: Trump Pilih Duit Saudi ketimbang Jamal Khashoggi
Itu tentunya meningkatkan risiko spionase, ungkap sumber Wall Street Journal, kutip Reuters. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Ivanka Trump Pelanggar Terbesar di Gedung Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Abaikan Bukti MBS Dalang Pembunuhan Khashoggi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha