jpnn.com, WASHINGTON - Donald Trump memastikan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv tidak akan pindah ke Yerusalem tahun depan. Menurutnya, memindahkan kedutaan memakan waktu lebih lama dari satu tahun.
"Bukan akhir tahun, kita membicarakan skenario yang berbeda," kata Trump seperti dilansir Haaretz, Rabu, (17/1).
BACA JUGA: India Bersukacita Menyambut Kunjungan PM Israel
Pernyataan Trump ini bertentangan dengan yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sela-sela kunjungannya ke India.
Politikus yang akrab disapa Bibi itu mengklaim Kedutaan Besar AS akan pindah ke Yerusalem tahun depan.
BACA JUGA: Rezim Ulama Digoyang, Israel Bersorak Girang
Trump bahkan mengisyaratkan tak semua staf diplomatik AS bakal pindah ke Yerusalem. Menurutnya, pemerintah hanya akan melakukan pengaturan sehingga sebagian besar pekerjaan akan dilakukan di kota suci tiga agama itu. (met/JPC)
BACA JUGA: Syahwat Menguasai Yerusalem Bikin Israel Tinggalkan UNESCO
BACA ARTIKEL LAINNYA... Netanyahu: Kami Menunggumu di Yerusalem
Redaktur & Reporter : Adil