jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengundang Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un ke AS jika Kerja Sama Tingkat tinggi (KTT) pekan depan di Singapura berlangsung lancar.
Meski demikian, dia juga menyatakan, siap meninggalkan perjanjian jika tak tercapai kesepakatan di antara kedua belah pihak.
BACA JUGA: Untuk Pertama Kalinya, Trump Gelar Bukber di Gedung Putih
Trump yakin, undangannya ke AS akan diterima dengan baik oleh Kim. Namun dia bersikeras Korut wajib menjalankan denuklirisasi bila ingin sanksi internasional dihapuskan.
Seperti dilansir Anadolu, Jumat, (8/6), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, Kim sedang mempersiapkan pertemuannya dengan Trump.
BACA JUGA: Si Cacing Bakal Nimbrung di Pertemuan Trump - Kim Jong Un?
Menurut Pompeo, Kim juga memberi sinyal kepadanya atas kesiapan Korut untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Trump juga ingin normalisasi hubungan dengan Korut. Jika ini berhasil maka Kim dan Trump menciptakan sejarah besar denuklirisasi Semenanjung Korea.
BACA JUGA: Sambangi Trump, PM Abe Titip Pesan untuk Kim Jong Un
"Melakukan normalisasi hubungan dengan Korut merupakan sesuatu yang ingin saya lakukan, bila semua bisa berjalan dengan baik. Kami berharap bisa melakukannya," kata Trump di Rose Garden. (met/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Terbaru Pertemuan Trump - Kim Jong Un di Singapura
Redaktur & Reporter : Adil