jpnn.com, WASHINGTON - ISIS telah mengumumkan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai pemimpin baru mereka menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas akhir pekan lalu.
Belum banyak yang diketahui mengenai sosok khalifah baru ISIS itu. Pasalnya, tokoh-tokoh ISIS selalu menggunakan nama samaran.
BACA JUGA: Turki Bakal Pulangkan Anggota ISIS ke Negara Masing-Masing
Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tahu pasti identitas sebenarnya tokoh yang diklaim merupakan keturunan suku Quraish tersebut. "ISIS punya pemimpin baru. Kami tahu siapa dia!" tulis Trump di Twitter.
ISIS mengumumkan Abu Ibrahim sebagai khalifah pada Kamis (31/10) lalu. Menurut sejumlah pemerhati terorisme, tidak banyak informasi tentang pengganti Baghdadi tersebut lantaran namanya sangat jarang disebut-sebut mesin propaganda ISIS.
BACA JUGA: Pengin Pulang, Puluhan Istri Anggota ISIS Gugat Pemerintah Belanda
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pun tidak memberikan penjelasan detail saat ditanya media mengenai sosok gembong teroris tersebut. "Kami akan menghancurkan grup tersebut terlepas dari siapa pemimpinnya," kata Koordinator Bidang Kontraterorisme Nathan Sales.
Nathan mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan informasi soal Abu Ibrahim. Termasuk informasi soal perannya di ISIS dan latar belakang organisasinya. (AFP/dil/jpnn)
BACA JUGA: Baghdadi Tewas, Internal ISIS Kacau
Redaktur & Reporter : Adil