Kota Palu dan Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah dilanda tsunami hingga ketinggian 2 meter, pasca gempa 7,4 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 17:02:44 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia mengonfirmasi terjadinya tsunami yang menerjang pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala. Tsunami juga menerjang beberapa permukiman dan bangunan yang ada di pantai.

BACA JUGA: AS-Australia Kerja Sama Tandingi Tawaran China di Papua Nugini

External Link: Video Tsunami di Palu

Dari beberapa video yang beredar di media sosial, tsunami diperkirakan mencapai ketinggian hingga 2 meter.

BACA JUGA: Sebanyak 37 Spesies Laba-Laba Baru Ditemukan di Australia

Sebelumnya, BMKG sempat mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 – 3 meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat.

Namun pada pukul 17.36 WIB, BMKG mencabut peringatan dini tsunami tersebut.

BACA JUGA: Dipilih PM Australia, Kirstin Ferguson Pejabat Sementara Chair ABC

Belum ada data resmi mengenai jumlah korban yang dirilis kedua institusi. Namun berdasarkan keterangan pers dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, yang diterima ABC, laporan sementara menyebut adanya beberapa korban jiwa akibat tertimpa bangunan roboh.

“Jumlah korban dan dampaknya masih dalam pendataan,” sebut BNPB.

Akibat gempa, listrik di wilayah Donggala dan sekitarnya mengalami pemadaman karena pasokan listrik PLN terputus.

“Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala,” demikian bunyi edaran tersebut.

Selain itu, jaringan komunikasi juga terputus sehingga terjadi kesulitan koordinasi dan pelaporan dari daerah ke pusat.

“Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan,” tulis BNPB dalam keterangan pers-nya.

Hingga berita ini ditulis, Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri di Palu masih ditutup. Bandara ini mengalami penutupan sejak Jumat (28/9/2018) pukul 19.26 WITA dan akan berlangsung hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 19.20 WITA.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang terjadi pada pukul 17:02:44 WIB, terjadi di 27 km timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 meter.

Dari akun Twitter resmi BMKG, gempa susulan dilaporkan terus terjadi dan hingga pukul 21.00 dilaporkan telah terjadi 31 kali gempa susulan. External Link: Video situasi pasca gempa

External Link: Pemberitahuan gempa oleh BMKG

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keturunan Papua Nugini, Pria Aborijin Bebas Dari Deportasi Australia

Berita Terkait