jpnn.com, MEDAN - Sukarelawan Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatera Utara merangkul masyarakat dalam agenda zikir dan doa bersama di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Jumat (30/12).
Mereka memohon kepada Allah SWT agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
BACA JUGA: Ganjar Beri Manfaat ke Nelayan hingga Pelaku UMKM Melalui 3 Perda Baru
Nusantara juga didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga persatuan di dalam kebinekaan.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ujar Ketua TGDG Sumut Tuan Guru Muhammad Arifin dalam siaran persnya, Jumat (30/12).
BACA JUGA: Ganjar Serukan Gong Ceting di Hadapan Ibu-ibu & Remaja Wonosobo
Arifin menyebut masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah atau persaudaraan. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
BACA JUGA: Peringati HUT PDIP, Ganjar Perbaiki Rumah 50 Kader yang Tak Layak Huni
"Harapan kami dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka Pemilu 2024 yang damai," ujar Arifin.
Tak hanya itu, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria pemimpin yang diidam-idamkan masyarakat di antaranya nasionalis, religius, mencintai masyarakat, menjunjung tinggi moderasi beragama, serta tegas antikorupsi.
"Harapan kami sangat sederhana agar bangsa Indonesia ini lebih baik daripada tahun sebelumnya, serta mendapatkan pemimpin terbaik," ujar Arifin.
Yustia (49), warga Kelurahan Amplas, mengapresiasi gelaran acara zikir dan doa bersama untuk negeri yang digelar TGDG Sumut.
Menurut Yustia, kegiatan ini merupakan ikhtiar mengetuk pintu langit, memohon agar bangsa Indonesia dapat lebih maju, makmur, dan sejahtera.
"Sangat bermanfaat sekali, kegiatan ini mempererat silaturahmi dalam dekapan ukhwah islamiyah dan wathaniyah," ujar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Kearsipan Jateng Dapat Pengakuan dari UNESCO
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan