Tuan Rumah di Atas Angin

BARCELONA - FC Barcelona alias Barca bukan saja menjadi unggulan dalam pertemuan kedua melawan VfB Stuttgart, di babak 16 besar Liga Champions (LC), nanti malam atau Kamis (18/3) dinihari WIBBarca adalah juga unggulan utama untuk meraih trofi bergengsi antar-klub Eropa tersebut kali ini

BACA JUGA: Tiger Woods Segera Kembali

Wajar, banyak yang berharap sekaligus meyakini Barca bakal melaju mulus ke final, termasuk salah satu punggawanya, Sergio Busquets.

Pemain berusia 21 tahun yang baru memasuki tahun keduanya bermain untuk tim senior Barca tersebut, meski mengakui Stuttgart sebagai lawan yang berat, malah sudah membayangkan kembali berada di final LC untuk tahun kedua berturut-turutBayangan yang tentunya menjadi sebuah tekad, yang lantas dapat memotivasi penampilannya dalam mewujudkan mimpi itu bersama Barca.

Andai saja Barca tidak kalah dari Manchester United (MU) di final LC tahun lalu, sebenarnya Busquets yang saat itu masih setahun memperkuat tim senior Barcelona, berpeluang membuat sejarah

BACA JUGA: Punya Kharisma, Ditawari jadi Staf Timnas

Untuk diketahui, ayahnya yang bernama Charles sebelumnya sudah sempat merasakan gelar Piala Champions (nama turnamen ini sebelumnya, Red) pada 1992Jika Busquets Junior mengikuti jejaknya tahun lalu, maka mereka jadi pasangan ayah-anak ketiga dalam sejarah yang pernah meraih trofi LC.

Tahun ini, peluang mencatatkan sejarah itu kembali terbuka

BACA JUGA: Gagal Lagi, Issy Butuh Istirahat

Khususnya saat ini, di mana Barca sudah berada di atas angin untuk lolos ke perempat finalPasalnya, usai hasil 'memadai' 1-1 di kandang Stuttgart dalam laga perdana tiga pekan lalu, kini mereka bakal bermain di hadapan pendukung setianya di Stadion Camp NouWalau begitu, Busquets tak ingin menganggap remeh lawannya dulu.

"Mencapai partai final di (Stadion) Santiago Bernabeu adalah layaknya sebuah mimpiNamun sebelum itu, kami memiliki pertandingan menghadapi lawan tangguh dari StuttgartIni adalah pertandingan yang berat dan setiap pertandingan punya cerita berbeda; tidak ada tim yang mudah di babak 16 besar ini, dan kami harus mewaspadai Stuttgart," ujar Busquets, seperti ditulis situs UEFA.com.

Kelemahan Barca dalam laga perdana di Stuttgart, terutama di babak pertama, termasuk yang disadari betul oleh Busquets"Kami belajar hal penting dalam laga pertama kemarin, karena kami tidak benar-benar persisten di babak pertama(Sekarang) kami harus bermain untuk menangKami berada di rumah dengan dukungan publik di belakang kami, dan kami harus jadi diri sendiri," tegasnya.

Sementara dari pihak calon tamu, Stuttgart, optimisme sendiri tetap masih dipertahankanSetidaknya, hal itu sebagaimana diungkapkan oleh kiper Jens Lehmann, yang seperti dirilis situs Goal.com, Rabu (17/3) siang, mengaku sudah siap untuk tampil maksimal di Camp Nou -  salah satu stadion terkenal Eropa"Menyenangkan rasanya bisa bermain di Camp Nou," katanya.

"Terlepas dari hasil pada leg pertama, saya rasa kami telah menampilkan permainan yang baik pada babak pertama (saat itu)Dari situ, saya rasa kami bisa menghadapi pertandingan ini dengan optimisme cukupKami memang bukan favorit, tapi kami adalah lawan yang tak ringan," ujar Lehmann pula.

Satu partai lain yang juga bakal dimainkan malam ini dalam waktu bersamaan, sebagai pertandingan terakhir babak 16 besar, adalah antara tuan rumah Bordeaux melawan OlympiakosDi pertandingan ini, sama halnya dengan Barca, tuan rumah juga berada di atas angin.

Bordeaux malah posisinya lebih kuat ketimbang Barca, karena dalam pertemuan pertama di Stadion Georgios Karaiskakis, kandang Olympiakos, tiga pekan lalu, mereka sukses menaklukkan tuan rumah 1-0 lewat gol Michael CianiKontan, bermain di markasnya Stade Chaban-Delmas, malam ini, Bordeaux bisa disebut tinggal bersiap-siap merayakan kelolosan perdananya ke perempat final LC sejak 1988 lalu(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mimpi David Beckham Terkubur