jpnn.com - MALANG - Sebuah rumah ibadah yang diduga dialihfungsikan di Jalan Mawar No 16, Kelurahan Lowokwaru, Minggu (13/10) lalu terbakar. Api yang berasal dari bengkel milik Fraulen Kurnia, 33, itu juga membakar empat kios dan satu rumah. Akibatnya, kerugian mencapai lebih dari Rp 500 juta.
Peristiwa tersebut terjadi saat bengkel motor milik Fraulen baru saja dibuka. Di dalam bengkel, ada sebuah kendaraan Honda Supra dan peralatan perbengkelan. Selain itu, ada jeriken berisi penuh dengan bensin yang baru saja di beli dari SPBU.
BACA JUGA: Ditemukan Terbalik di Sungai setelah Sepekan Hilang
Karena baru buka, Fraulen menuang bensin dari jeriken ke botol-botol untuk di jual secara eceran. Fraulen baru saja menuang bensin ke beberapa botol yang dia miliki. Pada saat bersamaan, Fraulen juga menancapkan charger HP tidak jauh dari tempatnya menuang bensin.
Diduga karena charger bermasalah, terjadi korsleting listrik. Charger meledak dan mengobarkan percikan api. Percikan api itu pun akhirnya menyambar bensin yang dituang Fraulen. "Ada percikan api dan menyambar bensin. Api langsung membesar," ujar Fraulen saat ditemui di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Pasien Operasi Harus Antre
Api yang cepat merambat tersebut menyambar semua barang di dalam bengkel. Bahkan, api juga membakar tabung gas di sekitar tempat tersebut. Mengingat, Fraulen sendiri juga berjualan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Saat api mulai membesar, lima unit PMK Kota Malang datang untuk memadamkan. Dalam waktu 30 menit, api pun berhasil dipadamkan. "Kejadiannya sangat cepat. Jadi, banyak barang yang tidak bisa diselamatkan," ungkap Fraulen. (bb/JPNN)
BACA JUGA: SBY Pulang ke Pacitan, Warga Malah Kerepotan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Ikan, PSK Serbu Pulau Merah
Redaktur : Tim Redaksi