jpnn.com, SHENZHEN - Pemerintah Kota Shenzhen, Tiongkok, berencana merampungkan penanaman cip mikro (microchip) di dalam tubuh semua anjing pada akhir tahun ini. Langkah tersebut dimaksudkan agar dapat mengelola hewan peliharaan itu dengan baik.
Sebuah survei pendahuluan menunjukkan bahwa Shenzhen memiliki lebih dari 200.000 ekor anjing, sekitar 90 persennya terdaftar.
BACA JUGA: Gedung Putih Sebut Kekuatan Asing Manfaatkan Kematian George Floyd, Tiongkok Sewot
Microchip tersebut memiliki ukuran sebesar butiran beras dan ditanam di bawah kulit anjing di antara tulang belikat. Proses pemasangannya dapat diselesaikan dalam beberapa detik.
Personel yang berwenang dapat memindai kode dan mendapatkan informasi dasar hewan peliharaan tersebut dari otoritas manajemen, termasuk nama dan jenis anjing, serta nama dan informasi kontak pemilik.
BACA JUGA: Prediksi Ekonom Wall Street soal Kebangkitan Tiongkok dan Krisis Global
Shenzhen meluncurkan serangkaian peraturan untuk meningkatkan manajemen hewan peliharaan sejak 2019.
Kota tersebut memulai sistem elektronik pada Mei 2019 yang memungkinkan warga untuk mendaftar secara daring (online) guna mendapatkan sertifikat agar dapat memelihara seekor anjing. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Dituduh Spionase, Ribuan Mahasiswa Tiongkok Terancam Diusir dari AS
Redaktur & Reporter : Adil