jpnn.com, SITUBONDO - Sulastri (58) yang ditemukan meninggal terkubur lumpur di belakang rumahnya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, diduga korban pembunuhan.
Jasad Sulastri ditemukan pada Jumat, 23 Juni lalu.
BACA JUGA: Inilah Bryan, Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kuta Bali, Motifnya Bikin Bergeleng
Dugaan pembunuhan setelah dokter melakukan visum dan ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Hasil visum dari tim dokter RSUD dr. Abdoer Rahem, pada leher korban ada bekas seperti cekikan. Dengan demikian dugaan sementara, Sulastri merupakan korban penganiayaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra kepada wartawan, Senin.
BACA JUGA: Dukun Biadab, Anak Kandung Diperkosa Berulang Kali, Korban Melahirkan 7 Bayi
Dia mengatakan atas temuan itu, Satreskrim Polres Situbondo melakukan penyelidikan.
AKP Dhedi mengaku telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap dugaan pembunuhan itu.
BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit
Menurut dia, saat ini sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik, yakni penjaga tambak udang di sekitar lokasi kejadian, keluarga korban, dan saksi yang pertama kali menemukan korban tertimbun lumpur di belakang rumahnya sekitar 100 meter.
"Nenek Sulastri (korban) juga penjaga tambak yang tak jauh dari rumahnya. Oleh karena itu, penyidik kami memintai keterangan Pak Sali, yang merupakan penjaga tambak (rekan korban)," kata Dhedi.
Sebelumnya, warga setempat melakukan pencarian terhadap korban Sulastri, dan akhirnya perempuan 58 tahun itu ditemukan meninggal dunia tertimbun lumpur di tepi sungai yang tak jauh dari rumah korban. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disuruh Mengajar di Lapas, Ustaz MS Malah Terjerat Kasus
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti