Menurut anggota Fraksi Gerindra , indikasi Amari menjadikan kasus Sisminbakum sebagai komoditi politik sangat jelas.“Asumsi saya dan masyarakat sudah sangat jelas, terlihat Amari menggunakan kasus-kasus yang ditangani sebagai tunggangan untuk menaikkan popularitasnya,” kata Desmond
BACA JUGA: Calon Kapolri Imam Soedjarwo Sudah Naik Pangkat
Desmond menjelaskan Amari menggunakan Sisminbakum ini sebagai manuver politiknya karena kasus ini menyita perhatian masyarakat, terlebih kasus ini juga melibatkan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Manhendra.Lebih lanjut Desmond menjelaskan bahwa ada upaya menaikkan popularitas bahwa dia sedang berusaha mengembalikan uang Sisminbakum ratusan miliar
BACA JUGA: PAN Pasrah Jika Ada Reshuffle
Padahal seperti kita ketahui bahwa itu bukan uang negara tapi uang masyarakat yang dikutip karena memanfaatkan fasilitas SisminbakumPolitisi dari Fraksi Partai Gerindra ini menyebut Amari pilih-pilih kasus
BACA JUGA: Kunjungi Manca Negara, DPR Merasa Dipojokkan Media
Dia membandingkan dengan kasus dugaan korupsi penggunaan dana Bank PembangunanDaerah senilai Rp270 miliar yang dilakukan mantan Bupati Kutai Kartanegara yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faruk“Awang Faruk sudah tersangka, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan kasusnya di Kejaksaan AgungMalah Awang yang jelas-jelas dicekal, diizinkan untuk umrohIni sangat jelas Amari menggunakan kursinya untuk posisi Jaksa Agung,” sambungnya.
Selain itu, Desmond juga melihat bahwa Amari akan mencari masalah dengan melebarkan kasus ini tidak hanya menyebut nama Yusril dan Hartono Tanoesoedibjo“Kesannya, Yusril dan Hartono saja tidak cukupAda lagi yang dianggap bermasalahIni jelas di mata saya dia hanya mencari popularitas,” ujarnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Sinyo Resmi Gubernur Sulut
Redaktur : Tim Redaksi