jpnn.com, JAKARTA - Gerakan sejumlah elite Partai Demokrat dalam dua hari terakhir diprediksi bukan lagi soal elektabilitas partai, ataupun Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuju Pemilu 2024.
Pengamat politik Adi Prayitno memprediksi, pernyataan AHY terkait adanya gerakan yang diduga hendak mendongkel dirinya dari kursi ketua umum, sudah menyangkut nama baik partai berlambang mercy.
BACA JUGA: Klarifikasi Moeldoko Soal Tudingan Demokrat Justru Memunculkan Spekulasi
"Saya melihat konferensi pers AHY itu bukan lagi soal popularitas menuju Pemilu 2024, tetapi menyangkut nama besar dan nama baik PD sebagai partai yang pernah berkuasa," ujar Adi kepada JPNN.com, Selasa (2/2).
Meski demikian, dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu tak memungkiri, gerakan di PD kemungkinan mendulang elektoral.
BACA JUGA: Peringatan BMKG: Efek La Nina Akan Sangat Signifikan, Waspada Mengintai
Walau belum dapat diprediksi seberapa besar, mengingat pemilu masih empat tahun ke depan.
"Saya kira soal elektabilitas itu cuma bonus saja. Toh pemilu masih lama dan orang juga gampang lupa. Sekarang ini saya lebih melihat bicara marwah partai, harga diri, maka mereka akan tampil," katanya.
BACA JUGA: Kunci Kontak Lupa Dilepas, STNK di Dalam Jok, Ada yang Mengintai, Sabar ya Bro..
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia lebih lanjut menyatakan, dalam hal ini kelebihan pengurus PD di bawah kepemimpinan AHY, diisi oleh anak-anak muda.
"Umumnya mereka merupakan mantan aktivis, tidak punya beban masa lalu. Sepertinya akan total melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang dituding ingin mengudeta itu," katanya.
Adi juga memprediksi elite PD akan melakukan berbagai cara agar Demokrat tidak diganggu atau diobok-obok oleh pihak luar.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang