jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Sebanyak tiga orang hilang dalam tabrakan Tugboat dengan perahu ketek di Sungai Musi, tepatnya di Perairan Sidumara, Rabu (18/10) sekitar pukul 05:07 WIB.
Tim gabungan dari SAR dan Polairud Polda Sumsel masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban perahu ketek yang hilang seusai tabrakan.
BACA JUGA: Kecelakaan Kapal di Perairan Wuring Maumere, Seorang Nelayan Hilang
Ketiga korban hilang yakni Adil (32), Kaharudin (22), dan Deni (19) semuanya warga RT 06 Parit 14 Desa Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang. Sementara satu korban atas nama Ansar dinyatakan selamat.
Dir Polair Polda Sumsel Kombes Drs Andreas Kusmaedi menjelaskan tabrakan itu melibatkan Tugboat Karya Pacific Travel 2229 yang menggandeng BG Pacific Star 6815 tanpa muatan dengan perahu dengan empat penumpang.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka Kecelakaan Kapal SB Evelyn Calisca-01, Ini Perannya
"Keempat korban ini saat kejadian sedang memancing di perairan tersebut," ujarnya.
Andreas menjelaskan penyebab tabrakan diduga akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang mengakibatkan jarak pandang di perairan Banyuasin, khususnya di Sungai Musi menjadi terganggu.
BACA JUGA: Polda Riau Amankan 6 Orang Buntut Kecelakaan Kapal SB Evevlyn Calisca 01 di Inhil
"Iya benar tabrakan karena kabut asap, diduga nakhoda kapal tugboat tidak melihat adanya perahu ketek, karena pandangannya terganggu akibat kabut asap,” jelas Kombes Andreas.
Andres mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kapal sudah diamankan, tetapi kapal masih berada di perairan Desa Upang karena masih dalam proses penyelidikan," kata Kombes Pol Andreas.
"Satu orang selamat atas nama Ansar. Tiga masih dilakukan pencarian," tutup Kombes Pol Andreas. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati