jpnn.com, MADIUN - Warganet sempat dihebohkan dengan isu Tugu Ikonik Tol Madiun yang disebut mirip dengan lambang PKI.
Menyikapi hal tersebut, Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) angkat bicara dan menjelaskan makna dari logo ikon yang terletak di simpang susun gerbang Tol Madiun itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Drama Kursi Melayang di Kongres PAN, Aturan Dana BOS Rawan
Jajaran direksi PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri membantah adanya unsur kesengajaan atau mengaitkan itu dengan lambang palu arit.
Direktur Utama PT JNK, AJ Dwi Winarsa menyatakan tugu tersebut menggambarkan logo perusahaan yang berfungsi sebagai branding.
BACA JUGA: Sebut Jokowi Keturunan PKI, Anak Bos Travel Umrah Dibekuk Polisi
"Tugu itu juga dibangun sebagai penanda bagi pemakai jalan, yang belum mengetahui akses gerbang Tol Madiun. Bahkan, jika diilihat dari sisi sudut tertentu, tugu ikon tersebut membentuk huruf JNK," ujar Dwi.
Secara rinci, logo tugu menjulang vertikal dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J dan lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N.
BACA JUGA: Pria Depresi Dikira Penyebar Anggota PKI
"Secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun, ke arah timur akan membentuk huruf K," tambahnya.
Terkait lokasi penempatan tugu di simpang susun gerbang Tol Madiun, Dwi menambahkan, itu merupakan akses strategis sebagai keluar masuk kendaraan yang akan menuju kota Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan sekitarnya.
Selain itu, pembangunan tugu logo JNK tersebut saat ini masih baru 90 persen.
Rencananya di tahun ini akan ada penambahan tulisan JNK serta logo perusahaan termasuk logo Kementerian PUPR.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia