Tujuan Dahlan Ikut Konvensi untuk Perbaiki Keadaan

Persilakan Coret Namanya, Jika Tim Mempercayai Laporan JAP

Rabu, 08 Januari 2014 – 19:23 WIB
Dahlan Iskan. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Humas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Faisal Halimi mengungkap alasan Dahlan Iskan melayangkan surat pada tim konvensi Partai Demokrat, Rabu (8/1). Dalam surat itu Dahlan mempersilakan tim konvensi untuk mencoret namanya, apabila merasa yakin dengan adanya laporan Jaringan Advokat Publik (JAP) yang menyebutkan dirinya terlibat korupsi.

"Pak Dahlan tidak mau merepotkan panitia Konvensi Partai Demokrat. Beliau kesatria menyampaikan bahwa jika panitia konvensi yakin (dengan laporan itu-red), silahkan dicoret namanya," beber Faisal di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/1).

BACA JUGA: BPOM Temukan 13 Item Obat Palsu

Selasa, (7/1) JAP melaporkan Dahlan Iskan ke panitia Konvensi Demokrat. Juru Bicara JAP, Rahmat Sorialam Harahap mengatakan laporan itu diterima anggota Komite Konvensi Demokrat, Vera Vebyanthy. Dahlan yang sempat menjadi Dirut PLN periode 2009-2010 dituding melakukan kerugian negara sebesar Rp 37,6 triliun. Oleh karena itu, JAP meminta Komite Konvensi Capres Demokrat menganulir nama Dahlan.

Karena tak mau merusak hal-hal baik yang sudah tertanam Partai Demokrat, Dahlan minta dicoret. Pria asal Magetan itu berniat untuk memperbaiki citra Partai Demokrat yang terpuruk akibat korupsi yang dilakukan beberapa kadernya.

BACA JUGA: Kapolri Ogah Sebut Calon Pengganti Oegro

"Karena tujuan Pak Dahlan ikut konvensi itu untuk memperbaiki keadaan, bukan sebaliknya malah merusak keadaan," tegas Faisal.

Dia juga menjamin tersebarnya surat yang dilayangkan Dahlan pada panitia tim konvensi Partai Demokrat bukanlah berasal dari tim Dahlan Iskan tapi murni dari panitia tim konvensi.

BACA JUGA: Panglima TNI Larang Keras Fasilitas Militer untuk Parpol

"Sekitar jam 5 sore ini panitia Konvensi telah menerima surat dari Pak Dahlan, mereka juga sudah membagi-bagikan copy surat Pak Dahlan pada media. Jadi bukan Tim Pak DI yang menyebarkan, tapi panitia konvensi," pungkasnya.

Sebelumnya, tim panitia konvensi Partai Demokrat telah menerima laporan dari advokad publik. Dalam surat itu menyebutkan bahwa Dahlan terlibat dalam korupsi triliunan rupiah saat menjabat sebagai Dirut PLN. Tak mau menanggapi laporan itu, Dahlan akhirnya melayangkan surat pada tim konvensi Partai Demokrat.

"Dengan ini saya menyatakan agar panitia tidak ragu-ragu dan langsung mencoret nama saya dari daftar peserta konvensi manakala panitia berkeyakinan bahwa pengaduan tersebut benar. Saya memang tidak mengklarifikasi tuduhan-tuduhan tersebut karena saya tidak mau direpotkan oleh fitnah-fitnah seperti itu," begitu isi surat yang dilayangkan Dahlan pada panitia tim Konvensi Partai Demokrat. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ASN Lahirkan Pegawai Kontrak dan Pimpinan Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler