Tujuh Desa Terendam Banjir

Selasa, 13 Maret 2018 – 08:28 WIB
Banjir di sekolah. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SAMPANG - Banjir kembali melanda Kota Sampang, Jawa Timur pada Senin (12/3). Tujuh desa dan tiga kelurahan terendam.

Volume air terus bertambah hingga siang. Namun, sebagian besar warga Kota Sampang memilih bertahan di rumah masing-masing meski banjir meninggi.

BACA JUGA: Anies Sebut Hotel Mewah Ini Bikin Banjir, Maling Air Pula

Mereka menjaga keamanan rumah. Warga menyediakan tempat khusus untuk mengamankan diri saat banjir, yaitu di atap rumah.

Tujuh desa yang kemarin terendam adalah Desa Pangelen, Banyumas, Kamoning, Tanggumong, Paseyan, Panggung, dan Gunung Maddah.

BACA JUGA: Puting Beliung dan Banjir Lumpur Terjang Puluhan Rumah

Tiga kelurahan, yakni Dalpenang, Rongtengah, dan Gunung Sekar, juga terendam banjir.

Banjir yang menggenangi tiga kelurahan itu cukup luas. Di Kelurahan Dalpenang banjir melanda Jalan Imam Bonjol, Suhadak, Panglima, Melati, Mawar, Seruni Kenanga, Cempaka, dan Kamboja. Ketinggian air 30-60 sentimeter.

BACA JUGA: Hujan, Beberapa Perumahan Warga di Kota Bekasi Banjir Lagi

Di Kelurahan Rongtengah, air menggenangi Jalan Pahlawan, Bahagia, Merapi, Trunojoyo, Keramat Agung, Makmur, dan Pemuda.

Ketinggian air rata-rata 10 sentimeter. Sedangkan di Gunung Sekar banjir hanya terjadi di Jalan Delima (setinggi 10 sentimeter).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Anang Junaidi mengatakan, mulai siang kemarin air berangsur surut.

Dia memprediksi air semakin berkurang. Sungai Kamoning di Kecamatan Kedungdung, jelas dia, sudah normal.

Sungai Banyumas di Desa Napo Laok, Kecamatan Omben, juga normal. (fat/nal/hud/c9/end/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Jenazah Korban Terseret Arus Banjir di Lamteng Ditemukan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir  

Terpopuler