Tujuh Kecamatan Rawan Diterjang Puting Beliung

Rabu, 19 November 2014 – 08:45 WIB

jpnn.com - SIDOARJO - Tujuh kecamatan berpotensi terkena puting beliung pada musim hujan. Selain puting beliung, bencana banjir, kebakaran, serta tanggul jebol juga masih mengancam Kota Delta. Ketujuh kecamatan itu Sedati, Waru, Krian, Wonoayu, Sukodono, Taman, dan Tanggulangin.

“Sidoarjo masuk dalam kawasan berpotensi bencana yang perlu mendapatkan perhatian,” ucap Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto dalam workshop kebencanaan di The Sun Hotel kemarin (18/11).

BACA JUGA: Ancam Bunuh Istri, Pemulung Dijebloskan ke Bui

Wabup mengingatkan, Kabupaten Sidoarjo masuk dalam daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Dari 498 kabupaten/kota di tanah air, Sidoarjo masuk peringkat 298 yang berpotensi bencana. Karena itu, kewaspadaan sangat diperlukan dari semua stake holder.

“Ada atau tidak bencana tetap harus siap,” katanya.

BACA JUGA: Buntut Tewasnya Imron di Tahanan, Tiga Polisi jadi Tersangka

Menurut dia, sejumlah bencana yang potensial mengancam Sidoarjo antara lain puting beliung, banjir, kebakaran, dan tanggul lumpur jebol.

“Khusus puting beliung biasanya terjadi di Sedati, Waru, Krian, Wonoayu, Sukodono, Taman dan Tanggulangin. Kawasan tersebut sering diserang puting beliung yang mengakibatkan kerusakan parah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kasus Pencaplokan Lahan KAI, Periksa Eks Wako Medan di Rutan

Sedangkan ancaman banjir, wabup menyebut sejumlah kawasan di Sidoarjo bagian utara. Kecamatan Waru dan Sedati beberapa waktu lalu terjadi banjir parah saat diguyur hujan deras. Karena itu, Sutjipto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo tanggap dan mengantisipasi potensi bencana alam. Apalagi, sudah ada anggaran tak tak terduga di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA).

Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi bencana alam. Ini menjadi priorotas lembaganya.

“Kami juga sudah siap dengan tanggap darurat,” ucapnya.

Salah satunya dengan membentuk Relawan Srikandi Tangguh yang menjadi ujung tombak BPBD di lapangan. Mereka siap diterjunkan untuk membantu korban bencana di sejumlah kawasan di Sidoarjo.

“Kami juga berharap semua warga memahami penanganan bencana,” katanya.(vga/rek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibacok dan Ditelanjangi sang Suami, Guru SD Kritis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler