Tujuh Komplotan Geng Motor Sadis Ditangkap

Sabtu, 05 Juli 2014 – 12:29 WIB

jpnn.com - DEPOK – Aparat Polresta Depok mengamankan tujuh anggota geng motor (gengster) ditenggarai sebagai pelaku yang kerap melakukan aksi kejahatan  di Jalan Akses Universita Indonesia (UI).

Genster Margonda yang diotaki oleh Dorman, 22, alias Suparman yang merupakan warga Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji. Mereka berhasil ditangkap, pada saat tengah beraksi di ruas jalan tersebut, pada Kamis (03/7), dini hari, lalu.

BACA JUGA: Pemuda Ditemukan Tewas di Pencucian Mobil

Selain pentolan genster tersebut, aparat polisi juga berhasil mengamankan rekannya, yaitu berinisial RS, 16, MG, 16, ABS, 16, MNH, 17, AP, 16, dan MGR, 16. Seluruhnya merupakan warga Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok.

Dari tangan mereka polisi menyita tiga senjata tajam berupa, celurit, kelewang, dan parang,  busur panah, serta dua unit sepeda motor metik.

BACA JUGA: Jual Togel, Ibu Rumah Tangga Dibekuk

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim menegaskan, terungkapnya kasus perampasan motor oleh Gengster Margonda itu terjadi saat pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu korban Achyadi Yasin, 30, yang datang melapor pada Rabu (02/7), lalu.

Di mana pada saat itu korban dipepet oleh 10 motor yang berisi anak muda dengan membawa senjata tajam. Komplotan pelaku kejahatan jalanan itu segera merampas motor bebeknya dan meninggalkan korban.

BACA JUGA: Pembobolan ATM Jaringan Internasional Dibongkar

”Dari sana kemudian kami lakukan penelusuran. Mereka kami tangkap saat beberapa anggota sedang berpatroli. Kami kejar dan diamankan di Mapolresta. Sekarang ini masih diperiksa anggota,” tegasnya, kepada INDOPOS (Grup JPNN), di Mapolresta Depok, kemarin (04/7).

Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Agus, diketahui jika komplotan itu dikenal sangat sadis jika sedang beraksi. Anggota kelompok Dorman itu tak segan-segan melukai calon korbannya jika melakukan perlawanan.

Semua aksi tersebut pun di dalangi oleh ketua Gengster Margonda sendiri yakni Dorman.  ”Sudah banyak korban yang mereka lukai. Para anggota geng motor ini pun masih dibawah umur. Semuanya sudah putus sekolah,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Pancoranmas ini menambahkan, saat pihaknya masih mendalami dan mengembangkan kasus geng motor itu. Karena diduga kuat masih banyak anggota geng motor pimpinan Dorman masih berkeliaran mencari mangsa.

Mereka pun masih melakukan pemeriksaan kepada ketua Gengster Margonda untuk menangkap para penadah motor hasil kejahatan mereka.

Akibat perbuatannya, keenam anggota Gengster Margonda itu dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sedangkan, ketua geng motor itu dikenakan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

”Kami masih mengejar anggota mereka lainnya. Karena yang lainnya itu juga terlibat, dalam beberapa aksi penjambretan dan perampokan yang dilakukan geng yang sering disebut Gengster Margonda ini,” kata Agus menegaskan.

Salah satu pelaku, ABS, 16, mengaku sebelum melancarkan aksinya, mereka biasa berkumpul di Jalan Margonda tepatnya di Gang Mawar dan di Gang Karet diwilayah Kecamatan Beji yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. Setelah itu mereka pun dipandu Dorman untuk mengincar korban yang akan menjadi terget sasaran penjambretan itu.

”Kalau mau ngejambret, minimal ada 5 orang. Biar aman saja bagi-bagi tugas. Biasanya sih sampai belasan orang. Kami ngerampas barang pengendara aja. Kalau memungkinkan kami ambil juga motornya trus dijual. Semua arahan dari bang Dorman,” tuturnya.

Tak hanya itu, kata ABS, dia juga mengaku masuk ke dalam geng motor itu lantaran diajak beberapa rekannya yang putus sekolah sekitar dua minggu, lalu. Dirinya sudah dua kali beraksi bersama lima temannya untuk merampas motor.

Dalam aksinya, ABS berhasil merampas tas korban dan menjual HP yang ada di dalam tas. "Hasilnya untuk minum-minum saja sama teman-teman. Kalau korbannya melawan, kami biasa pakai senjata tajam supaya berhasil,” pungkasnya. (cok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 5 Tahun Digilir 3 Murid SD di Pos Satpam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler