jpnn.com - JAKARTA - Beberapa menteri hari ini menyambangi Gedung Menko Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (30/3). Kedatangan mereka bukan untuk mengelar rapat koordinasi (Rakor) seperti biasanya, namun mereka melaporkan Surat Pemberitahua (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi 2014.
Setidaknya ada tujuh menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang hari ini kompak menyerahkan SPT. Mereka yakni Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkominfo Rudiantara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
BACA JUGA: Cilamaya Diprotes Pertamina, Dirjen: Itu Urusan Pak Jonan
Hadir pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dan Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito.
"Sebentar lagi kan batas akhir penyerahan SPT. Pelaporan SPT ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat betapa pentingnya membayar pajak," ujar Sofyan.
BACA JUGA: Jubir Kemenhub tentang Polemik Cilamaya
Di tempat yang sama, Bambang Brodjonegoro mengatakan beberapa menteri sudah lebih dulu melaporkan SPT. "Sebagian besar sudah, sudah ada yang melaporkan duluan malah," kata Bambang tanpa merinci menteri mana saja yang ia maksud.
Seperti diketahui, tenggat waktu pelaporan SPT akan berakhir dua hari lagi, yakni 31 Maret 2015. Untuk itu masyarakat diimbau segera melaporkan SPT agar tidak dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 100 ribu bagi wajib pajak pribadi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Minta Pelabuhan Cilamaya Digeser ke Daerah Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marwan: Ini Keterlaluan
Redaktur : Tim Redaksi