jpnn.com - JAKARTA -- Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya pekan lalu sudah meringkus YY, yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan dua Anggota Polsek Setu, Bekasi, Jawa Barat, Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka pada 2012 lalu.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman menegaskan bahwa pelaku tersebut terafiliasi dengan kasus penembakan sebelumnya. Dijelaskan Sutarman, pelaku juga diduga terkait dengan kelompok teroris dari peristiwa yang terjadi di Cirendeu, Ciputat dan Pondok Aren, Banten.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Tanggung Biaya Pengobatan Putu Wijaya
"Itu terkait dengan beberapa kasus penembakan, termasuk penembakan yang di Bekasi," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jumat (29/11).
Menurut Sutarman, sejauh ini sudah tujuh pelaku yang ditahan. Awalnya yang ditangkap delapan, namun belakangan dua orang dilepas karena tak cukup bukti keterlibatan.
BACA JUGA: Diperiksa KPK Lagi, Zulkarnen Tak Ditanya Fee Proyek Alquran untuk Priyo
"Jadi, ada tujuh orang yang kita tangkap terkait dengan penembakan-penembakan anggota," papar bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini.
Dijelaskan Sutarman, para pelaku ini masuk kelompok jaringan barat. Mereka bergerak di daerah-daerah barat seperti Sumatera, Jawa, Poso.
BACA JUGA: KPK Cegah Staf Ahli Anggota DPR dan Pegawai SKK Migas
Sutarman mengatakan, peran mereka berbagai macam. Mulai dari menyiapkan senjata, mengirimkan senjata, menyampaikan senjata.
Kemudian menyediakan kendaraan hingga mengirim kendaraan. Dia menegaskan, saat ini sang eksekutor masih diburu polisi. "Eksekutornya masih dalam pengejaran kita," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipo Mengaku Tak Kenal Bos Kernel Oil
Redaktur : Tim Redaksi