Tujuh Sampul Depan Majalah yang Pernah Menggemparkan Dunia

Senin, 25 Mei 2015 – 13:37 WIB
Foto-foto: ist.

jpnn.com - SEPERTI kebanyakan media, majalah juga harus berani tampil beda untuk memastikan calon pembaca terpincut. Bahkan di zaman yang semakin modern, majalah dan media cetak lainnya harus lebih efektif, agar tetap bersaing dengan munculnya media sosial (internet).

Media cetak punya amunisi bernama sampul depan atau kover, yang bila semakin 'mengejutkan' akan semakin merangsang perhatian calon pembaca. Terkadang, keberanian media cetak menampilkan kover sering mengakibatkan perdebatan yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Si Ahli Matematika Peraih Nobel Itu Tewas Bersama Istrinya

Berikut tujuh sampul depan majalah yang pernah menggemparkan dunia, dirangkum dari berbagai sumber seperti huffingtonpost.com, gigwise.com, therichest.com, nytimes.com dan rollingstone.com. (adk/jpnn)

Life - Perang Vietnam

BACA JUGA: Nenek 65 Tahun Melahirkan Kembar Empat? Kalau Tak Pecaya Baca Ini!

Perang di Vietnam telah menyebabkan frustrasi dan kemarahan di Amerika Serikat, dengan opini publik yang terbelah. Saat itu media memainkan peranan penting dalam menginformasikan kepada publik, tentang apa sebenarnya yang terjadi di Vietnam.

BACA JUGA: Sadis... Gadis Remaja Dipukuli hingga Berdarah-Darah Lalu Dibakar Hidup-Hidup

Sampul depan Life Magazine pada tanggal 26 November 1965, menimbulkan kontroversi melalui penggambaran yang berbeda dari realitas perang di Vietnam.

 

 

Wired - Edward Snowden

Kover majalah Wired edisi September 2014 menyebabkan perdebatan sengit, terutama di Amerika Serikat. Wired memilih gambar Edward Snowden, sosok yang dikenal negara adidaya itu membocorkan ribuan dokumen rahasia NSA kepada media.

Di kover tersebut, Snowden tampak 'memeluk' bendera AS dengan mimik berjuta penafsiran. Kabarnya, foto ini diambil saat Snowden berpose di sebuah kamar hotel di Moskow, selama wawancara eksklusif dengan Wired.

Vanity Fair - Demi Moore

Mungkin banyak yang masih mengingat sampul depan yang satu ini. Pada Agustus 1991, Vanity Fair menampilkan foto telanjang Demi Moore yang sedang hamil.

Tentu saja, perdebatan besar muncul dengan keberanian redaksi Vanity Fair ini. Ada pendapat bahwa itu tidak menyenangkan, namun tak sedikit juga menilai pose ini hanyalah pilihan seorang ibu hamil yang ingin merayakan kehamilannya. 

Bagaimanapun, sejak saat itu banyak selebriti perempuan mengikuti jejak Moore: berpose bugil saat hamil.

National Lampoon - Mengancam Anjing

Nasional Lampoon adalah majalah humor namun cukup sering mencetak kontroversi. Sampul depan mereka yang paling diingat dunia adalah di bulan Januari 1973. Ketika itu, seekor anjing 'tampil' di bawah todongan pistol yang mengarah ke kepalanya. Teks yang menyertai foto: Jika Anda Tidak Beli Majalah Ini, Kami akan Bunuh Anjing Ini.

Komunitas peduli hewan tentu saja bereaksi keras, meskipun itu hanya lelucon. 

Time - O.J. Simpson

Pada Juni 1994, hampir seluruh media di AS menampilkan OJ Simpson, menyusul penangkapannya pada tahun itu. 

Sampul depan Time terbilang paling menghebohkan. Simpson telihat lebih gelap, dan terkesan lebih mengancam. Isu ras mewarnai perdebatan. 

The New Yorker - Barack dan Michelle Obama

Pada 21 Juli 2008, The New Yorker mencetak kover majalah yang menampilkan Barack dan Michelle Obama, sebagai calon presiden. Obama ditampilkan berpakaian mirip dengan Osama Bin Laden. Sementara Michelle? Lihat saja.

Meskipun The New Yorker mengklaim kover itu satire, banyak orang mengkritik hal tersebut terlalu berlebihan.

Rolling Stone - The Bomber

Setelah tragedi yang terjadi di Boston Marathon pada 2013, di mana dua bom menewaskan tiga orang dan ratusan terluka, majalah Rolling Stone langsung menampilkan gambar salah satu dari dua tersangka utama di sampul depannya. 

Fotonya adalah salah satu yang telah beredar di internet setelah serangan itu, yang pernah diposting sendiri oleh tersangka Dzhokhar Tsarnaev.

Kover ini memicu kemarahan dan kritik. Banyak yang menilai menampilkan The Bomber seperti memanfaatkan penderitaan korban dan keluarganya. Ada pendapat, biasanya kover majalah menampilkan sesuatu atau seseorang yang pantas dihormati atau yang sedang dalam proses mendapatkan pengakuan. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Perempuan ini, Nongkrong di Taman, Cari Jodoh Tajir dan Penguasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler