MEDAN - Karena pusing tak punya kerjaan, Sofyan alias Pian (26), warga Jalan Pipit XIII, Perumnas Mandala terpaksa menekuni profesi sebagai bandar sabuApesnya, mantan buruh bangunan itu keburu diringkus petugas Polsekta Medan Kota di rumahnya, Jumat (19/11) sore lalu
BACA JUGA: Orangtuanya Berhutang, Balita Disiksa Hingga Tewas
Dari tangan ayah yang memiliki satu orang anak, polisi menyita 10 paket hemat sabu-sabu, 1 bong (alat hisap), 2 mancis dan 1 potongan sedotan (pipet)
Dari informasi yang masuk ke polisi, awalnya Pian sedang memakai sabu di sebuah rumah
BACA JUGA: Hampir Tewas Digergaji Tetangga
Kemudian polisi langsung menggerebek dan berhasil menangkapnyaBACA JUGA: Pertahankan Tas, Mia Dibacok Empat Kali
"Tersangka merupakan bandar kecil dan ditangkap saat mengonsumsi sabu-sabu di rumah kerabatnya yang kosong," ucap Sandy.Dijelaskannya, polisi kini juga mengejar bandar berinisial R yang memasok sabu kepada Sofyan"Ciri-ciri dan identitasnya sudah kita ketahui," jelas Sandy.
Lebih lanjut Sandy mengatakan, penangkapan terhadap para pengedar atau pemakai narkotika merupakan upaya memerangi penyakit masyarakat (pekat) yang kian meresahkanSebab, pekat semakin membuat resah"Tersangka kita jerat pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 UU No.35 tahun 2009 dengan ancaman minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun," sebutnya
Sementara itu, Sofyan mengaku sudah 2 bulan menjalankan profesi sebgai penggedar sabuSoalnya, dirinya tidak mempunyai pekerjaan dan untung yang didapat sangat menggiurkan"Sabu itu ku beli seharga Rp 180 ribu/paketKemudian, aku pecah menjadi dua dan dijual RP 100 ribu/paket kecilSelang tiga atau empat hari, aku kembali memesan sabu," tuturnya.
Sofyan mengungkapkan bahwa setiap melakukan transaksi dengan R, dirinya terlebih dahulu menelponnya melalui warung telpon (wartel)Begitu lokasi ditentukan oleh R, di situlah sabu baru bisa dibelinya.
"Nggak tetaplah lokasi aku ngambil sabunyaKadang dikawasan Sukaramai, Mandala by PassSemuanya itu tergantung RKarena, dia yang nentukan lokasi," terangnya
"Itu semua ku lakukan lantaran terpaksaJadi mau bilang apalagiIstri ku hanya sebagai pembantu rumah tanggaMau nggak mau jual sabu daripada keluarga tidak makan," tambahnya dengan wajah tertunduk.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Setor Togel ke Oknum Polisi
Redaktur : Tim Redaksi