jpnn.com, BOGOR - HR alias Gujil, 23, tukang bubur pelaku pembunuhan terhadap Fira Angela Nurhidayah, 8, di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, gemar mengoleksi pakaian dalam wanita.
Bahkan dari pengakuannya kepada polisi, HR lebih dulu membunuh Fira sebelum melampiaskan hasrat seksualnya. Selain itu, HR juga memiliki kelainan seksual dan cenderung menyukai anak kecil.
BACA JUGA: Detik â detik Arbani Dihabisi Kakak Ipar dan Ponakan Gegara Uang Ganti Rugi Lahan, Sadis!
"Dia membunuh korbannya (Fira) lantaran korban tidak mau ketika diminta untuk mencium pelaku, meski sudah diimingi sejumlah uang. Pelaku terus memaksa korban, namun korban histeris dan berontak hingga membuat pelaku panik," ungkap Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky, Jumat (5/7).
BACA JUGA: Pembunuh Bocah 8 Tahun di Bogor Menyerahkan Diri ke Polisi
BACA JUGA: Hartono Masuk ke Rumah Rahmah Wati, Astagaaa
Melihat korban yang terus meronta, pelaku akhirnya merendam korban di dalam bak kamar mandi hingga tewas. “Setelah korban tewas, baru kemudian pelaku melampiaskan hasrat seksualnya,” beber Dicky.
“Karena dari hasil autopsi terdapat air di dalam paru-paru korban dan ada bekas sperma pelaku,” sambungnya.
BACA JUGA: Pembunuh Warga Sumba Ternyata Residivis
Polisi menduga, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bubur mengalami kelainan seksual dan kerap menonton film porno. “Motifnya masalah kelainan seksual menyukai anak kecil, terpengaruh film porno,” kata Dicky.
BACA JUGA: Tiga Hari Hilang, Bocah 8 Tahun di Bogor Ditemukan Tewas dalam Kontrakan
Dari olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal anak-anak berwarna biru, enam potong kaus, tiga buah celana, dua buah celana dalam wanita, satu karpet biru, empat ember, satu gayung, satu baju korban dan sebuah celana dalam anak. (cek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Heran Istri Selalu Minta Turun di Depan Gang, Berujung Kematian
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti