jpnn.com - JAKARTA- Ada fenomena unik dalam perbankan BUMN beberapa hari terakhir. Yakni, pertukaran direksi dari satu bank ke bank lainnya. Salah satunya ialah Achmad Baiquni yang kini menjabat sebagai Direktur Utama BNI.
Sebelumnya, Baiquini merupakan Direktur Keuangan BRI. Selain Baiquni, ada Sulaiman Arif Arianto yang menjadi Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri. Sebelumnya, Arif adalah Direktur Bisnis UKM BRI.
BACA JUGA: Pemerintah Salurkan Dana FLPP Rp 16,5 Triliun
Tak hanya itu, Gatot Suwondo kini menjadi Komisaris BRI. Sebelumnya, ipar mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan Direktur BNI.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan hal tersebut menjadi sinyal sinergi antarabank BUMN. "Itu sinergi BUMN dalam rangka efisiensi perbankan," ujar Asmawi di kantor pusat BRI, Jakarta Kamis (19/3).
BACA JUGA: KPK Anggap Tata Kelola Gula Nasional Bermasalah
Salah satu contohnya ialah mengenai penyatuan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank pelat merah. Hingga kini, wacana itu masih terus digodok. "Coba bayangkan bagaimana kalau yang tadinya pisah-pisah ini kami satukan. Ini sinyal yang baik," klaim pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Keuntungan Beli Rumah dengan FLPP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Bulan Madu, Dirut BRI Janji Tancap Gas
Redaktur : Tim Redaksi