jpnn.com, JAKARTA - Merek produk peralatan lari, Saucony melaksanakan kampanye sosial dengan mengumpulkan sepatu bekas layak pakai untuk disumbangkan.
Saucony menyediakan kotak di flagship ketiga mereka yang baru di Indonesia, berkolasi di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: FS Ditangkap saat Mengemas Narkoba, Ada Sabu-Sabu di Rak Sepatu
Deretan sepatu ini nantinya akan diserahkan kepada Yayasan yang tepat, sehingga sepatu bisa sampai ke pihak yang membutuhkan.
Guna menarik pengunjung berdonasi dalam kampanye ini, Saucony memberikan iming-iming voucher senilai Rp 500 ribu untuk setiap sepatu bekas yang didonasikan.
BACA JUGA: Gibran Akan Membawa Pandangan Segar, Generasi Muda Sepatutnya Mendukung
COO PT Surya Bumi Retailindo, Andhika Pratama meyakini kekuatan lari lebih besar dari sekadar olahraga.
Dia menjelaskan kampanye sosial ini hadir juga atas keresahannya akan limbah sepatu yang berlimpah seiring tingginya minat lati di Indonesia.
Kampanye sosial ini menjadi komitmen Saucony dalam menerapkan bisnis sustainability brand.
"Standar Run For Good kami bukan hanya komitmen untuk kinerja luar biasa tetapi juga untuk keberlanjutan," kata Andhika Pratama.
Dia menjelaskan sekitar 23 miliar pasang sepatu diproduksi setiap tahun dan 22 miliar dari angka tersebut berakhir di pembuangan sampah.
Pembuangan sepatu bekas tersebut memberikan kontribusi terhadap polusi lingkungan, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan air, karena mengandung zat beracun.
"Kami bertujuan untuk mencapai tujuan keberlanjutan, sambil menyajikan produk terbaik yang memenuhi kebutuhan para pelari di setiap tingkatan," ujarnya.
Kampanye sosial Trade-in Shoes ini akan berada di flagship terbaru Saucony hingga akhir Januari 2024 ini. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah