Tumbang di Partai Pertama

Senin, 12 Desember 2011 – 09:01 WIB
Pemain CLS Knights Good Day Surabaya, Rachmad Febri Utomo (kanan) dan pemain Stadium Jakarta, Fanny Budianto, saat bertanding dalam laga NBL Indonesia Seri 1 di GOR C-Tra Arena, Bandung. 11 Desember 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

BANDUNG - Kejutan besar datang dari Stadium JakartaBerpredikat underdog, Stadium tampil luar biasa dengan memukul juara preseason tournament CLS Knights Good Day Surabaya 79-74 pada hari kedua seri pertama Flexi NBL Indonesia 2011-2012 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (11/12)

BACA JUGA: Kecelakaan, Kimi Cedera Pergelangan Tangan



Kemenangan Stadium tidak lahir dengan mudah
Daniel Iskandar dkk tampil menawan, memberikan segalanya di lapangan

BACA JUGA: Benzema Catat Rekor Gol Tercepat

Mereka tak ingin dipermalukan lagi oleh CLS seperti laga-laga sebelumnya
Pada pertemuan terakhir di ajang preseason tournament di Malang, September lalu, Stadium kalah dari CLS dengan margin 17 poin

BACA JUGA: Persija Pimpin Klasemen

Hal itu, tampaknya, membakar semangat para pemain Stadium untuk melakukan revans

"Sangat fantastisSaya sungguh tidak menyangkaPertandingan ini menjadi awal yang baik bagi kamiKami amat optimis menyongsong musim ini," kata center Stadium Ruslan setelah pertandingan yang ditayangkan secara live streaming di situs www.nblindonesia.com tersebut

Pemain 197 sentimeter itu memang menjadi salah satu aktor kunci kemenangan StadiumMemimpin terus sejak awal, Stadium sempat ketinggalan satu poin saat pertandingan kurang tiga menitCLS yang ketinggalan sembilan poin di paro akhir kuarter empat, membalikkan kedudukan melalui dua kali free throw Tony Agus.

Seharusnya ini menjadi titik balik CLSSebab, saat itu Stadium kehilangan dua pemain pentingMerio Ferdiansyah yang mencetak 21 angka tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kram kakiSelain itu, kapten Daniel Iskandar terkena foul out

Tapi, Stadium masih punya RuslanSetelah tembakan tiga poinnya masuk, Ruslan berhasil memblok lay up kapten CLS Agustinus IndrajayaAksi tersebut sangat vitalSebab dari sana, lewat sebuah fast break, Randolph Ariestedes bisa mencetak tiga poin untuk Stadium

CLS mencoba membalas saat waktu tinggal semenitTetapi lagi-lagi Ruslan melakukan rebound penting bagi timnyaGuard Chandra Yusran menegaskan kemenangan Stadium lewat dua kali free throw saat laga tinggal 30 detik

"Anak-anak luar biasaMereka bisa bermain lepas dan memberikan segalanya di lapanganSaya percaya mereka bisaSekarang tinggal tugas saya menjaga konsistensi tim iniKalau konsisten, kami tak takut menghadapi siapapun," ucap head coach Stadium Abdurrachman Padang

Kubu CLS tidak bisa menyembunyikan kesedihannyaDi kamar ganti, pemain terlihat sangat shock"Berkali-kali tembakan saya di kuarter empat tidak masukFree throw juga jelek sekaliSayang sekali kami membuang banyak kesempatan," kata shooting guard CLS Sandy Febiansyakh yang kemarin mencetak 17 poin

Pelatih CLS Risdianto Roeslan mengakui akurasi tembakan bebas pemainnya jelekHanya 60 persen yang masuk"Padahal itu senjata terakhir ketika shooting anak-anak di bawah formSebenarnya game plan jalan, tapi anak-anak kurang hustle, karakter kami hilang semuaKekalahan ini menjadi wake up call bagi kamiNext game harus lebih baik," kata Risdi, panggilan akrab Risdianto

CLS memang harus cepat bangkit untuk membuktikan diri sebagai salah satu kandidat kuat juaraHari ini tim asal Kota Pahlawan itu bakal kembali turun ke lapangan menghadapi Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan(nur/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahanan Persegres Masih Rapuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler