jpnn.com, JAKARTA - iCar Asia Limited, jaringan portal otomotif di Asia Tenggara melaporkan kinerja kuartal kedua 2019, di mana jaringan yang berada di Malaysia, Thailand, dan Indonesia itu terus mengalami pertumbuhan positif.
Hasilnya, pengumpulan uang tunai untuk kuartal kedua menjadi AUS$ 3,73 juta, ini naik AUS$ 0,52 juta atau 16 persen dibandingkan Q2 2018. Pertumbuhan ini didorong oleh pengumpulan uang tunai yang kuat di semua unit bisnis termasuk Mobil Bekas dan Mobil Baru di ketiga negara.
BACA JUGA: 60 Tahun di Indonesia, MINI Bawa Kejutan di GIIAS 2019
Kinerja tersebut membuat cash flow (arus kas) bersih operasional triwulanan iCar Asia mencapai rekor terendah dalam 5 tahun. Disebutkan jika arus kas keluar bersih sebesar 48 persen YoY (years on years) menjadi AUS$ 1,77 juta.
Selain itu, disebutkan juga jika perusahaan menutup Q2 dengan AUS$ 12,9 juta dalam bentuk tunai dan setara kas setelah menerima AUS$ 7,67 juta dari pelaksanaan opsi pada Juni 2019. Perusahaan juga memiliki akses ke dana tambahan dalam bentuk dari fasilitas hutang AUS$ 5 juta yang masih belum ditarik.
BACA JUGA: DFSK Glory 580 i-Auto Hadir di GIIAS 2019, Saingi Fitur WIND di Wuling Almaz
Pencapaian ini berkat dua pasar pendapatan terbesar iCar Asia, Malaysia dan Thailand, yang terus menjadi EBITDA dan arus kas positif pada Q2 2019. Malaysia memiliki kuartal ketiga berturut-turut dari EBITDA positif dan arus kas di Q2 2019. Juni 2019 pengunjung mengalami peningkatan 7 persen dibandingkan Juni 2018.
Catatan positif juga dibuat di Thailand yang memiliki kuartal kedua berturut-turut dari EBITDA positif dan arus kas di Q2 2019. Volume akun tetap pada tingkat yang sama dengan Q4 2018 sementara listing menunjukkan peningkatan 18 persen YoY pada Juni 2019. Pengunjung website dan Leads sedikit turun 37 persen dan 23 persen menyusul pemilihan umum di Thailand pada akhir Maret dan penobatan Raja Thailand pada awal Mei.
BACA JUGA: Edisi Spesial Ducati Panigale 916 Penuh Penghormatan Para Pembalap
Di unit Indonesia sendiri, terus mengembangkan monetisasi di segmen mobil bekas, membantu mengurangi kerugian EBITDA hingga setengahnya. Pengunjung dan calon pembeli meningkat masing-masing 1 dan 3 persen dari tahun lalu. Hal ini dipengaruhi oleh pemilihan umum pada pertengahan April dan pengumuman hasil pemilu pada awal Mei dan Idul Fitri pada Juni.
“Kami melanjutkan awal positif hingga 2019 sampai dengan kuartal kedua di ketiga negara. Hasil ini membuat kami yakin grup tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai titik impas EBITDA pada akhir 2019,” kata CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan resmi. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Test Drive Mazda3 Terbaru : Kental Aura Sport
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha