Tumpahan Minyak Terkumpul Hingga 800 Karung

Minggu, 15 April 2018 – 18:18 WIB
Ilustrasi eksplorasi minyak. Foto: AFP

jpnn.com, BATAM - Maraknya tumpahan minyak di perairan Batam beberapa waktu lalu membuat perairan sangat tercemar.

Dari tumpahan di beberapa lokasi, sedikitnya terdapat 800 karung limbah minyak hitam yang berhasil dikumpulkan warga setempat.

BACA JUGA: Solar Tumpah di Balikpapan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

"Kemarin baru kami data, cukup banyak limbah minyak hitam yang terbawa arus ke perairan Batam," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam Herman Rozi kepada Batam Pos (Jawa Pos Group).

Sebanyak 800 karung limbah minyak hitam tersebut dikumpulkan dari beberapa lokasi.

BACA JUGA: Kasus Teluk Balikpapan, Polisi Garap 22 Saksi

Di antaranya, Nongsa dan Belakangpadang. "Jadi, warga setempat berinisiatif membersihkan limbah tersebut. Karena itu sangat mengganggu tempat tinggal mereka, terutama para nelayan," ujar mantan camat Lubukbaja tersebut.

Herman mengungkapkan, Pemkot Batam tidak memiliki anggaran untuk memusnahkan limbah minyak hitam tersebut.

BACA JUGA: Peta Laut Teluk Balikpapan Belum Update

Karena itu, Herman meminta pihak provinsi membantu menyelesaikan permasalahan limbah tersebut. (yui/c10/ttg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Klaim Ceceran Minyak di Balikpapan Sudah Jauh Berkurang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler