JOHANNESBURG - Keberhasilan Amerika Serikat (AS) menembus babak 16 besar mengubah seluruh rencana Bill ClintonMantan presiden AS itu, dijadwalkan pulang ke negaranya setelah London Donovan dkk bentrok Aljazair pada laga terakhir penyisihan grup
BACA JUGA: Duo Park Bikin Gentar
Tapi, begitu AS menang dan memastikan lolos, Clinton pun menunda kepulangannyaClinton memang tak sekedar menonton sepak bola selama di Afrika Selatan
BACA JUGA: AS v Ghana: Ajang Pelampiasan Dendam
Tapi, presiden yang menjabat sejak era 1993-2001 itu juga memberikan dukungan spesial bagi Bob Bradley dan pasukannyaSelain memberi dukungan buat AS, Clinton sengaja hadir di Afsel dalam kapasitasnya sebagai duta kehormatan dalam upaya mempromosikan negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022
BACA JUGA: Pembuktian Kualitas Tim Medioker
Keputusan siapa yang akan menjadi tuan rumah akan diumumkan pada Desember mendatang.Saat menyaksikan laga melawan Aljazair, Clinton terlihat duduk bersama Presiden FIFA, Sepp BlatterSebelumnya Clinton mengadakan pertemuan dengan tujuh anggota komite eksekutif FIFA, dan kemarin dilanjutkan bertemu dengan anggota komite eksekutif lainnya di Cape Town.
"Saya rasa ini akan bagus buat Amerika, sangat bagus buat Amerika jika kami bisa malakukannya," ujar Clinton seperti dilansir Associated Press"Saya kira akan bagus juga untuk sepak bola seluruh dunia jika kami bisa melakukannya," sambung presiden ke-42 AS itu.
Kebanyakan warga AS tidak tahu banyak tentang sepak bolaTapi Clinton sudah mengenal bola saat menempuh pendidikan di Oxford pada 1968(ali/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo Lawan Diri Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi