Tunggakan Menumpuk, MA Batasi Perkara

Sengketa Sejuta Tak Perlu Kasasi

Minggu, 12 Desember 2010 – 11:55 WIB

JAKARTA - Tiap tahun, Mahkamah Agung (MA) terus menunggak perkaraHingga Oktober, lembaga pimpinan Harifin Tumpa itu memiliki 9.370 perkara yang belum rampung

BACA JUGA: Pelaku Trafficking Diduga Manfaatkan FFI di Batam

Karena itu, Harifin segera mengusulkan pembatasan perkara yang masuk ke MA.
 
Harifin mengatakan, pihaknya kini sedang merancang konsep pembatasan perkara
Tahun depan, konsep tersebut bakal rampung dan segera diajukan ke DPR sebagai bagian dari revisi Undang-Undang nomor 3/2009 tentang MA

BACA JUGA: Anak Buah Abu Tholut Simpan M16 di Bawah Matras

"Kita usahakan awal tahun depan rampung," katanya kemarin


Pembatasan perkara itu dalam kasus pidana, pajak, dan perdata

BACA JUGA: Ditahan, Ary Muladi Melawan

Kata Harifin, Perkara dengan nilai sengketa di bawah Rp1 juta tidak perlu masuk kasasiSelain itu, perkara pidana dengan ancaman hukuman di bawah satu tahun tidak bisa diajukan kasasi

Begitu pula kasus pajakMenurut Harifin, kasus pajak mestinya sudah inkracht di tingkat banding sajaSehingga pihak berperkara tidak perlu mengajukan kasasi atau permohonan Peninjauan Kembali (PK)"Ini harus kita tegaskan dalam revisi UU MADi negara maju, pembatasan perkara sudah lazimKita yang belum," katanya.

MA memang perlu secara tegas membatasi perkara yang mereka tanganiDalam tiga tahun belakangan, mereka selalu menunggak perkaraPada 2007, tunggakan perkara mencapai 12.025 perkara, sedangkan pada 2008 mencapai 10.827, dan 8.280 perkara pada 2009.

Padahal, tiap tahun para hakim agung juga harus menangani ribuan perkaraYakni 9.516 perkara (2007), 11.338 perkara (2008), dan 10.691 perkara (2009)"Karena itu, kita bikin konsep, tidak sembarang perkara bisa masuk MA," kata Harifin.

Beban perkara yang sangat tinggi di MA berimbas pada rentang waktu penyelesaian kasusRibuan kasus harus diselesaikan lebih dari 24 bulan alias dua tahunArtinya, para pencari keadilan harus menunggu lebih dari dua tahun untuk bisa mendapat kepastian hukumRinciannya, pada 2007 terdapat 6.749 perkara pada 2008 terdapat 5.554 perkara dan 2.878 perkara pada 2009(aga)

 
Data Arus Perkara di MA

                                                               2007          2008          2009         2010

- Tumpukan perkara                                12.025        10.827        8.280         9.370 (per Oktober)
- Perkara masuk pda tahun tsb                  9.516        11.338      12.540       10.691
- Perkara yang diputus                            10.714        13.885      11.985       10.235
- Sisa perkara tahun tersebut                   10.827         8.280         8.835         9.291


 Data Usia Perkara di MA
 
  Tahun         Lebih dari 24 bulan    12-24 bulan    0-12 bulan
 
   2007                  6.749                      10.803           2.767
   2008                  5.554                      11.066           5.129
   2009                  2.878                        5.011         11.417
 
  Sumber: Rakernas Mahkamah Agung 2010 di Balikpapan, Kalimantan Timur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Istri Semanis Gula, Habibie Menangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler