BACA JUGA: Sama-sama Berjanji Menari Bugil
Tapi animo peserta meningkat drastis.Khusus di sektor tunggal putri adanya Maria Kristin sebagai salah satu peserta diakui menjadi alasan keikutsertaan
BACA JUGA: Berharap Pemain Percaya Diri
"Saya terpaksa mundur, akrena harus recovery," kata Maria.Mundurnya Maria dari turnamen tersebut membuat sejumlah pebulu tangkis kecewa
BACA JUGA: Menang Tapi Kecewa Peserta
"Saya ngefans berat kepada Maria KristinSayang sekali saya kehilangan satu kesempatan bertemu di lapangan," kata Venice.Di luar lapangan, pebulu tangkis yang baru berusia 15 tahun tersbeut memang sudah kerap kali bersua, tapi dia penasaran untuk menjajal bola-bola Maria Kristin"Kondisinya memangs udah tak lagi fit seperti dahulu, tapi dia masih tampil bagus dengan hanya mengandalkan kemampuan tangannya mempermainkan shuttlecock," terang Venice.
Tak hanya Venice, wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Mon Hii juga berharap bisa bersua Maria KristinPebulu tangkis yang menjadi unggulan keenam itu menyangka langkahnya akan kian berat dengan adnaya Maria Kristin"Ternyata dia mundurLawan memang berkurang tapi persaingan bukannya menjadi lebih mudah," kata dia.
Kebetulan di grupnya bercokol unggulan pertama Fransiska Ratnasari yang baru saja menjadi juara Rusia International Challenge pekan lalu"Bertanding di Indonesia itu membutuhkan percaya diri yang lebih besar, juga modal latihan yang lebih dibandingkan bermain di tempat lain," kata dia(vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Agustus, PSSI Lengkapi Pengurus
Redaktur : Tim Redaksi